Pendidikan
Kadisdik Sleman Sebut Ada Ketidakcocokan Entry Data di Situs PPDB
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman membenarkan adanya masalah pada situs PPDB untuk pendaftaran jenjang SMP.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Sri Wantini membenarkan adanya masalah pada situs PPDB untuk pendaftaran jenjang SMP.
Jumat (28/06/2019) ini pun menjadi hari pertama pelaksanaan PPDB SMP.
Wantini mengatakan pihaknya langsung mengecek sistem situs setelah menerima banyak laporan serupa, yaitu terlemparnya calon murid di Zona 1 menjadi Zona 2.
• Kampoeng Mataraman Olah Hasil Bumi Warga Jadi Berbagai Menu Menarik
"Memang benar ada masalah tersebut, namun tadi sudah dilakukan pembaharuan alias update," kata Wantini saat ditemui Tribunjogja.com di Kantor Disdik Sleman.
Wantini menjelaskan perubahan zona tersebut terjadi lantaran alamat calon murid tidak lengkap.
Atau ada juga karena data pokok pendidikan (Dapodik) yang yang belum ada.
Dapodik tersebut bisa didapatkan dari SD asal.
• Situs PPDB Online Bermasalah, Ratusan Orangtua Calon Siswa Serbu Kantor Disdik Sleman
Ia menyebut Dapodik terkadang memang tidak sesuai dengan domisili asli pelajar.
SD asal mereka pun terutama dari Kota Yogyakarta.
Wantini melalui Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi, Reni Tri Pujiastuti pun telah menginformasikan ke pihak sekolah agar melakukan input data ulang sesuai alamat calon pelajar.
"Dengan demikian mereka tetap kembali terdaftar sesuai zona mengikuti wilayah domisilinya," jelasnya.(*)