Kulon Progo

Penerbangan JOG Akan Dipindah ke YIA Secara Bertahap

Pemindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta (JOG) ke YIA di Temon akan dilakukan pada akhir tahun ini.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/SINGGIH WAHYU
Kondisi perkembangan pembangunan bandara YIA di Kulon Progo hingga Selasa (23/4/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemindahan penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta (JOG) ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon akan dilakukan pada akhir tahun ini.

Proses itu dilakukan bertahap menyesuaikan kesiapan maskapai dan fasilitas penunjang.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan pihaknya sudah menyurati sejumlah maskapai terkait pemindahan operasi penerbangan ini kepada sejumlah maskapai yang kini melayani penerbangan di ADS.

Sehingga, ketika YIA sudah beroperasi penuh, maskapai itu bisa menyesuaikan.

5 Inspirasi Gaya Lebaran Ala Yaseera yang Bakal Bikin Penampilanmu Tetap Kece

Adapun pembangunan YIA direncanakan rampung di September 2019 dan langsung diikuti dengan pengoperasian penuh. 

"Pemindahannya tidak sporadis melainkan bertahap. Tidak hanya maskapai penerbangan domestik tapi juga internasional," jelas Pandu saat ditemui Tribunjogja.com seusai beraudiensi dengan Bupati Kulon Progo, Selasa (18/6/2019).

Disebutnya, semakin banyak maskapai yang tertarik untuk mengoperasikan rute penerbangan di YIA.

Misalnya saja Garuda Indonesia setelah melihat tingginya animo masyarakat saat menggelar penerbangan tambahan melalui YIA selama musim Lebaran lalu.

Pandu mengatakan, menurut Direktur Komersial Garuda Indonesia, tingkat keterisian kursi (load factor) saat itu cukup penuh sehingga mereka berniat ingin segera beroperasi di YIA. 

Adapun anak perusahaan maskapai nasional, Citilink, sudah lebih dulu beroperasi untuk rute YIA-HLP (Halim Perdana Kusuma). 

Akhir Tahun, Penerbangan Internasional Diharapkan Sudah Beralih ke YIA

Lion Air menurutnya juga akan segera beroperasi di YIA dan saat ini masih dalam proses pengurusan perizinan rute di Kementerian Perhubungan.

Adapun maskapai internasional seperti Silk Air asal Singapura dan Air Asia asal Malaysia sudah dalam tahap finalisasi. 

"Silk Air dan Air Asia sudah melewati proses assesment dan tinggal menunggu kepindahan dari JOG ke YIA," kata Pandu.

Di sisi lain, aksesibilitas penunjang YIA saat ini juga belum cukup siap.

Di antaranya, belum ada jembatan layang, akses jalan yang lebar, hingga belum tersedianya jalur rel kereta khusus bandara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved