90 Persen Bus di Terminal Giwangan Yogyakarta Dinyatakan Laik Operasional untuk Angkutan Mudik
Selama proses ramp check, ia menyatakan bahwa 90 persen bus di Giwangan dalam kondisi baik dan laik operasional.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satuan Layanan Terminal Giwangan mulai melakukan sejumlah persiapan menghadapi masa angkutan Lebaran 2019.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah kegiatan ramp check.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Bekti Zunanta, mengatakan selama ini pihaknya rutin melakukan ramp check.
Namun menghadapi masa angkuta Lebaran, ia mengintensifkan ramp check.
"Setiap hari kami melakukan ramp check. Setiap harinya ada sekitar 50 hingga 60 bus per hari yang menjalani ramp check. Tetapi untuk Lebaran kita intensifkan, jadi lebih banyak lagi, sekitar 100 per harinya,"katanya, Sabtu (25/5/2019).
Ia menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama ramp check.
Pertama adalah administrasi, termasuk dengan surat-surat penting yang perlu dibawa.
Selain administrasi, pihaknya juga melihat visual kendaraan, termasuk kelengkapan kendaraan.
"Yang jelas administrasinya harus lengkap, kemudian juga visual kendaraannya. Visual ini termasuk juga kelengkapan kendaraan, misalnya spion sudah sesuai atau belum. Kemudian spidometer berfungsi atau tidak, lampunya jarak jauh dekat ada atau tidak,"jelasnya.
Jika bus tersebut lolos dalam pemeriksaan, maka bus tersebut akan mendapat stiker.
Dengan adanya stiker tersebut, maka bus dinyatakan sebagai angkutan laik operaisonal.
Selama proses ramp check, ia menyatakan bahwa 90 persen bus di Giwangan dalam kondisi baik dan laik operasional.
Untuk itu, ia mengimbau penumpang yang untuk menggunakan bus yang sudah ditempeli stiker laik operasional.
Sebab bus tersebut sudah lolos saat ramp check.
"Alhamdulillah bus di Giwangan baik, dan 90 laik operasional. Jika bus tidak layak, maka harus ada perbaikan dulu. Jadi untuk masyarakat yang mau menggunakan bus untuk mudik, pastikan bus sudah stiker laik operasional,"tutupnya. (*)