Suami Bunuh Istri, Pelaku Berdalih Sang Istri Selalu Pasang Tarif Tiap Kali Berhubungan Intim
Seorang suami di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) membunuh istrinya karena jengkel saat istri minta bayaran Rp 700 ribu setiap berhubungan intim
TRIBUNJOGJA.com, PONTIANAK - Seorang suami di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) membunuh istrinya karena jengkel saat istri minta bayaran Rp 700 ribu setiap berhubungan intim.
Kronologi kasus suami bunuh istri menunjukkan korban tewas karena dipukuli dengan tangan kosong oleh sang suami.
Identitas korban adalah Heni Darsita (43), yang ternyata juga seorang kader Partai Golkar.
Sedangkan pelaku pembunuhan suami korban adalah Imam Kunarso (53).
Jasad Heni Darsita ditemukan di dalam kamar mandi rumahnya di kompleks perumahan Praja Nirmala Blok E, Kelurahan Sukaharja, Kabupaten Ketapang, Kamis (16/5/2019).
Perempuan berparas cantik tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Menurut menantu korban, Rizal (27), sebelumnya Heni Darsita sempat berkelahi dengan suaminya pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Ibu mertuanya tersebut cekcok lantaran ingin bercerai dari suaminya, Imam Kunarso (53).
"Yang saya tahu dengan suami sebelumnya itu cerai, dan dengan yang ini baru menikah satu tahun lebih yang pasti belum dua tahun lah."
"Bukan cemburu, setahu saya alasannya suaminya itu tidak terima kalau diajak berpisah," ucap Rizal di lokasi kejadian, Kamis (16/05/2019).
Tak hanya itu, Imam Kunarso juga sempat melontarkan ancaman akan membunuh Heni Darsita saat mereka tengah bertengkar.
"Sebelumnya suaminya itu juga pernah mengancam akan membunuh korban, ketika sedang berkelahi," ucapnya.
Pembunuhan ini dilakukan pelaku dengan cara memukul dengan tangan tanpa mengunakan senjata.
"Setelah dipukul korban dicekik setelah itu diseret ke kamar mandi," ujar Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto.
"Sewaktu kita olah TKP pun kita tidak menemukan sajam, dan hanya melihat tembok kamar di kamar mandi yang sudah dalam kondisi jebol-jebol," imbuhnya.
