Rencana Pembangunan Embarkasi, Jemaah Haji Asal DIY Akan Bisa Berangkat dari Bandara YIA
Pemberangkatan calon jemaah haji asal DIY dan sekitarnya nantinya akan diupayakan melalui bandara YIA Kulonprogo.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA. COM, YOGYA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) DIY menyebut pemberangkatan calon jemaah haji asal DIY dan sekitarnya nantinya akan diupayakan melalui bandara YIA Kulonprogo.
Hal ini karena bandara Adisucipto kapasitasnya tidak memadahi untuk pemberangkatan jamaah haji.
Kakanwil Kemenag DIY, Edhi Gunawan, menyampaikan bahwa nantinya jemaah haji asal DIY diusahakan bisa berangkat melalui bandara YIA.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Pemda DIY kepada Kanwil Kemenag DIY dalam memberikan layanan yang maksimal pada warga DIY.
• Kelanjutan Rencana Pembangunan Embarkasi Haji, Kemenag Siap Anggarkan untuk Sewa Gedung
• Rencana Pembangunan Embarkasi Haji, Hasto Prioritaskan Lahan di Triharjo
• Sekda: Jarak Bandara dan Lokasi Calon Embarkasi Tak Lebih dari 1 Jam
“Bandara YIA ini akan sangat mendukung embarkasi DIY, karena kan kalau Adisutjipto tidak memungkinkan. Satu kloter bisa sekitar 370 jemaah haji, sehingga yang memungkinkan untuk DIY ya melalui YIA,” jelas Edhi usai bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Jumat (17/5/2019) kemarin.
Edhi mengatakan meskipun kondisi bandara baru milik DIY yang memang belum beroperasi secara optimal.
Kemenag DIY mengaku masih terus menunggu perkembangangan YIA agar apa yang sudah di rencanakan bisa segera direalisasikan.

Sewa Gedung
Terkait rencana embarkasi haji, Pihak Kemenag RI memang siap untuk menyewa jika memang bangunan akan dibangun oleh pemerintah daerah.
“Di daerah yang lain kan sudah banyak yang pemdanya mengelola sendiri seperti Donohudan (Boyolali). Selain lebih optimal bagi para jemaah haji, hal tersebut nantinya bisa menjadi aset bagi pemda,” jelas Edhi.
Anggaran untuk penyewaan gedung embarkasi ini pun sudah dipikirkan oleh pihak Kemenag.
Hal ini karena tidak dapat dipungkiri anggaran perawatan gedung embarkasi haji memang cukup mahal.
Hanya, ujarnya, sewa embarkasi haji ini pada saat-saat tertentu.

“Sewanya, adalah setiap momen ibadah haji dan saat-saat tertentu bisa dimanfaatkan,” katanya.