Bantul
Mudik Lebaran, Dishub Bantul Siapkan Jalur Alternatif dan Pasang Rambu Petunjuk Arah
Lebaran semakin dekat. Berbagai persiapan menyambut mudik lebaran terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Lebaran semakin dekat. Berbagai persiapan menyambut mudik lebaran terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul.
Mulai dari pemetaan jalur hingga pemasangan sejumlah rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk arah portable yang bisa dimanfaatkan oleh para pengendara mencapai tempat tujuan.
"Saya sudah perintahkan untuk mengecek Jalur alternatif lebaran. Titik mana saja yang masih perlu, nanti kita pasang rambu [petunjuk]. Kita juga sudah lakukan inventaris aset kita. Mudah-mudahan cukup. Kalau kurang akan kita pesan," kata Aris Suharyanta kepada Tribunjogja.com, Sabtu (18/5/2019).
• Antisipasi Kemacetan di Jalan Bantul Saat Lebaran, Dishub Bantul Maksimalkan Jalur Alternatif
Pantauan Tribunjogja.com di Kantor Dinas Perhubungan Bantul beberapa waktu lalu, sejumlah rambu lalu lintas dan papan petunjuk arah portable sudah tersedia.
Rambu tersebut rencananya akan dipasang sebagai papan petunjuk arah saat arus mudik.
Sehingga akan mempermudah bagi pemudik.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul Agus Jaka Sunarya mengatakan berdasarkan hasil rapat bersama sejumlah instansi, arus mudik di Kabupaten Bantul diprediksi akan berjalan ramai lancar.
Namun demikian, ia mengaku tetap menyiapkan jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas untuk memecah kepadatan.
Misalkan saja, ia mencontohkan. Kendaraan dari dari barat yang hendak menuju Bantul, selain bisa ditempuh melewati jalur Wates - Yogyakarta pengendara juga bisa melalui Jalan Srandakan dari arah Wates-Kulon Progo.
"Dari arah Barat jika sudah melintas di Sedayu. Kemudian dimungkinkan arus padat menuju perkotaan. Kita akan arahkan dari simpang Klangon belok ke selatan, melalui Pajangan," terang Agus.
• Dishub Bantul Minta Agar Tanda Klaim Parkir Dicabut
Kemudian, dijalan Srandakan apabila terjadi kepadatan karena terdapat pasar tumpah diseputaran Mangiran, maka jalur akan dialihkan menuju Jalur Jalan Lingkar Selatan [JJLS] dari bundaran Srandakan.
Ketika sampai di Bantul. Untuk mengurangi kendaraan yang akan menuju kota Yogyakarta bisa ditempuh menggunakan jalur alternatif lewat Bangunjiwo Kasihan menuju Goa Selarong dari simpang tiga sindon.
Titik yang mendapatkan pengawasan ekstra karena dimungkinkan terjadi kepadatan, menurut Agus justru ada di simpang tiga Tembi jalan Parangtritis.
Jalur ini mendapatkan tumpahan arus dari Jalan Bantul akibat ada penutupan jalan di Jembatan Niten [sampai lebaran diprediksi belum dibuka].
Pihaknya mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.