Dari Tragedi Berdarah Inilah Lahir Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei kemudian dikenal sebagai hari buruh internasional yang diperingati oleh pekerja di seluruh dunia

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
history
Sebuah lukisan yang menggambarkan peristiwa berdarah di Alun alun Haymarket, Chicago pada 4 Mei 1886 saat berlangsungnya aksi damai kaum buruh 

TRIBUNJOGJA.com - Beberapa menit selepas pukul 10 malam, pada tanggal 4 Mei 1886 hujan mulai turun di kawasan Chicago. Sekitar 3000 orang yang tengah berkumpul di Alun alun Haymarket, Chicago berangsur-angsur mulai membubarkan diri.

Kemudian hanya tinggal menyisakan ratusan orang saja.

Namun yang masih bertahan masih terus melakukan kegiatannya, yakni bergantian melakukan orasi dalam aksi damai menuntut pemberlakukan 8 jam kerja dan kenaikan upah yang layak.

Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Perbedaan May Day dan Mayday

Di tengah aksi yang dilakukan oleh para aktivitas buruh tersebut, datang 180 orang personel kepolisian. Mereka meminta para demonstran untuk segera membubarkan diri.

Meski sudah bernegosiasi, namun polisi tetap pada pendiriannya bahwa demonstrasi itu harus bubar.

Massa aksi belum bubar, polisi juga baru mau melaksanakan upaya paksa. Namun tiba-tiba...

Blarrrr...... sebuah bom meledak di tengah kerumunan massa.

Bom rakitan berisi berbagai benda tajam itu, menewaskan tujuh orang anggota kepolisian dan empat buruh. Bom juga melukai 67 orang polisi serta sekitar 200 orang buruh.

Setelah itu, sekitar 100 orang buruh ditahan, namun tak diketahui siapa dalang pelemparan bom itu.

Peristiwa itu selanjutnya dikenal sebagai Tragedi Haymarket.

Kejadian ini merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi sejak tanggal 1 Mei.

Dimana pada tanggal 1 Mei, seluruh buruh atau serikat pekerja di Chicago dan kota lainnya mulai melakukan aksi demonstrasi. Mereka melakukan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut kebijakan delapan hari kerja.

Pada tanggal 3 Mei 1886, terjadi kerusuhan akibat dari aksi mogok kerja pada buruh di pabrik McCormick Reaper.

Kemudian barulah para buruh melakukan aksi damai di Alun alun Haymarket pada tanggal 4 Mei 1886.

Rentetan aksi buruh itu kemudian yang menjadi dasar lahirnya peringatan hari buruh internasional. Tanggal 1 Mei dipilih dalam agenda Konferensi Internasional Sosialis pada tahun 1889.

Sejak diputuskan itulah, 1 Mei kemudian dikenal sebagai hari buruh internasional yang diperingati oleh pekerja di seluruh dunia. Adapun istilah yang digunakan di tiap negara berbeda-beda, ada yang menyebutnya hari buruh saja, ada yang menyebut hari buruh internasional dan adapula yang menyebut dengan istilah May Day. (*/time)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved