Regional

Kelaparan dan Kelelahan Menggergaji Pohon, Pencuri Kayu Jati Ini Minta Ditraktir Nasi Goreng dan Teh

Kelaparan dan Kelelahan Menggergaji Pohon, Pencuri kayu Jati Ini Minta Dibelikan Nasi Goreng dan Teh

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Petugas menunjukkan sebatang kayu jati yang dicuri dari hutan. 

Kelaparan dan Kelelahan Menggergaji Pohon, Pencuri kayu Jati Ini Minta Dibelikan Nasi Goreng dan Teh

TRIBUNJOGJA.COM - Petugas Polisi Hutan (Polhut) ADM KPH Blitar berhasil menangkap seorang pelaku pencurian  kayu jati di wilayah Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang pada Senin (1/4/2019) sore.

Pelaku yang diketahui bernama Sumadi (49) ini ditangkap petugas saat membawa kayu jati curian dengan menggunakan angkong atau kereta dorong di tepi hutan.

Ada yang unik dalam penangkapan pelaku pencurian kayu jati ini.

Saat diamankan oleh petugas, pelaku yang merupakan warga Dusun Pangganglele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang ini dalam kondisi kelaparan dan kelelahan.

Pelaku yang sudah dalam kondisi lemas pun akhirnya meminta dibelikan makan dan minum kepada petugas yang menangkapnya.

Baca: Warga Blitar Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Kepala yang Dibuang Dalam Koper

Petugas yang merasa kasihan terhadap pelaku akhirnya membelikan nasi gorang dan teh hangat untuk pelaku.

Setelah itu, Sumadi langsung digelandang ke Polsek Kalipare untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dia, kami serahkan ke polsek yang ada di Kabupaten Malang. Namun, kalau wewenang pengelolaan hutannya masuk sini (Kabupaten Blitar)," kata Sarman, wakil ADM KPH Blitar.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan empat gelondong kayu jati, yang dicuri dari petak 78 A, atau berjarak sekitar 3 km dari Bendungan Lahor.

Kayu Itu dicuri dengan cara digergaji tangan dan diangkut pakai kereta dorong, untuk dibawa ke tepi hutan. Jarak TKP pencurian dengan tepi hutan sekitar 5 km, sehingga pelaku harus menyusuri tepi hutan.

"Penangkapan itu karena petugas sedang patroli di saat jam-jam rawan pencurian kayu. Di saat patroli patroli sekitar pukul 17.40 WIB, petugas memergoki pelaku sedang mengusung kayu curiannya," kata Sarman.

Baca: Bus Sugeng Rahayu Tercemplung ke Sungai, 2 Penumpang Tewas

Petugas menangkap basah pelaku yang sedang mengusung dua gelondong kayu jati, yang masing-masing berukuran panjang 2 meter, dengan diamater 98 cm.

"Karena sudah dikepung empat petugas, ia tak bisa bergerak dan pasrah," ungkapnya.

Namun, saat dibawa ke luar hutan, pelaku terlihat lemas. Oleh petugas, ditanya, mengapa kok mendadak lemas? Pelaku mengaku kelaparan dan kehausan akibat menggergaji pohon sendirian.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved