Yogyakarta
Dewan Dukung Langkah Pembangunan Embarkasi oleh Pemda DIY
Jangan sampai, sebut Koeswanto, lahan alternatif jauh dari bandara dan Kemenag justru memperhitungkan pembangunan di Jawa Tengah.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Komisi D DPRD DIY, Koeswanto mendukung langkah Pemprov dan Kemenag dalam pembangunan embarkasi ini.
Selain menjadi akses dan merespon pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Pembangunan embarkasi juga akan membawa dampak positif.
“Keberadaan embarkasi ini bisa difungsikan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu juga mendukung wisata dan agenda kegiatan nasional. Manfaatnya cukup banyak untuk DIY,” ulasnya.
Sehingga, jika memang opsi hibah tanah SG dirasakan sulit, maka penganggaran melalui APBD bisa saja dilakukan.
Baca: Sekda: Jarak Bandara dan Lokasi Calon Embarkasi Tak Lebih dari 1 Jam
Pembangunan ini pun harus segera dilaksanakan agar tidak didahului oleh Pemprov Jateng dalam membangun.
Pembangunan embarkasi haji ini harus dipikirkan secara matang oleh semua pihak.
Jika masih ada tarik ulur terus menerus mengenai lahan dan terganjal aturan peraturan menteri agama (PMA), maka harus diselesaikan.
“Pak sekda juga sudah pernah menyampaikan punya embarkasi ada kajian untuk pembelian lahannya. Saya kira DIY mampu membeli ada banyak anggaran untuk pengadaan lahan,” urainya.
Baca: Terkendala Hibah SG, Pemda DIY Wacanakan Bangun Embarkasi
Soal tawaran dari Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo pun menurut Koeswanto sangat tepat.
Hal ini karena beberapa lahan alternatif yang ditawarkan memiliki kedekatan dengan bandara.
Jangan sampai, sebut Koeswanto, lahan alternatif jauh dari bandara dan Kemenag justru memperhitungkan pembangunan di Jawa Tengah.
Sewa
Sementara itu, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DIY siap menyewa gedung embarkasi jika memang nantinya dibangun oleh pemerintah daerah (Pemda).