Kisah Inspiratif
Kisah David Penghuni Lapas Yogya Ingin Hijrah dan Tobat, Selesai Ngomong Langsung Dihadiahi Umroh
Ia pun berniat memperbaiki hidupnya dan akan tinggal di pondok pesantren setelah bebas nanti. Jujur yang saya lakukan itu salah
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Iwan Al Khasni
Malang melintang di dunia hitam sejak tahun 2000 membuat David (38) ingin bertaubat. Warga Binaan Lapas Kelas II A Yogyakarta tersebut sudah lima kali dipenjara karena melakukan berbagai tindak kriminal seperti pencurian hingga perampokan.
Pada sharing komunikasi dan motivasi yang digelar di Lapas Kelas II A Yogyakarta, pria kelahiran 1981 itu mengaku perbuatan yang mengantarkannya ke balik jeruji besi adalah salah.
Ia pun berniat memperbaiki hidupnya dan akan tinggal di pondok pesantren setelah bebas nanti.
"Jujur yang saya lakukan itu salah, saya melakukan itu untuk makan,"
"Saya tidak punya orangtua. Saya mau hijrah, pengen bertaubat. Masuk sini (lapas) bukan sesuatu yang bisa dibanggakan," katanya disela sharing di Lapas Kelas II A Yogyakarta, Senin (25/3/2019).
Karena keberaniannya mengakui kesalahan di depan teman-temannya, David mendapat hadiah umroh dari pembicara sharing, yaitu Aqua Dwipayana seorang Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional.
"Alhamdulillah!!," teriaknya usai diberi hadiah umroh.
Baca: Mahasiswa Bunuh PSK Seusai Kencan di Hotel, Bayar Utang ke Pacar Pakai Uang Korban
Ia pun mengajak WBP lain untuk sama seperti dirinya, mengakui kesalahan, dan tidak mengulanginya lagi.
Pria bertubuh besar itu sudah sekitar tiga tahun menginap di hotel prodeo, sekitar tahun 2021 ia baru bebas.
Sementara itu, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Aqua Dwipayana mengungkapkan kekagumannya pada David.
Menurutnya tidak semua orang bisa berjiwa besar dan mau mengakui kesalahannya.

Itulah yang menyebabkan dia memberikan hadiah umroh pada David.
"Hari ini kita belajar dari David, tidak semua orang mau mengakui kesalahannya dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ungkapnya.
Menurutnya kehidupan ini seperti berada di dalam mobil.
Di dalam mobil tersebut, seseorang bisa melihat kaca depan dan kaca spion.