Konser Jikustik Reunian, Sebuah Perjalanan Menuju Masa Lalu

TRIBUNJOGJA.COM - Jikustik Reunian merupakan gelaran konser reuni dari band Jikustik yang akan dihelat di Grand Pasific Hall Yogyakarta pada Jumat (29/3/2019).

Konser musik yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia ini akan menjadi momen besar di mana Jikustik formasi pertama yang digawangi oleh Pongki (vokal & gitar), Icha (bass & vokal), Dadi (gitar), Adit (keyboard) dan Carlo (drum) akan ditampilkan di hadapan ribuan pecinta musik tanah air.

Setelah Pongki dan Icha memutuskan untuk hengkang dari band yang berdiri sejak 1996 silam, mereka berdua belum pernah bermain musik bersama lagi dalam satu panggung.

Baca: Jikustik Reunian, Ajang Kembali ke Masa Lalu

Konser Jikustik Reunian tidak hanya menjadi momen perdana bagi Pongki dan Icha untuk bermain musik bersama Jikustik setelah mereka mengundurkan diri, namun juga kejadian bersejarah bagi para penggemar setia dari band yang sempat menelurkan lagu berjudul 'Maaf' tersebut.

Pongki menuturkan, konser Jikustik Reunian baginya menjadi sebuah kendaraan mesin waktu yang dapat mengembalikannya berjumpa dengan kenangan indah di masa lalu.

"Bagi saya pribadi, konser ini seperti sebuah mesin waktu yang dapat membawa saya kembali ke masa lalu yang pernah kita (Jikustik) alami ketika masih bermain musik bersama. Satu-satunya hal yang bisa mengumpulkan kami (Jikustik) di sini adalah rasa kangen yang kami miliki,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com, Senin (25/3/2019).

Lanjutnya, banyak sekali kejadian di masa silam yang membuat ia rindu walau hanya untuk bersenda gurau bersama seperti sediakala.

“Konser Jikustik Reunian besok konsepnya adalah rekonsiliasi, kami bersama-sama menutup apa yang berbeda dari diri kami, dan mencari hal yang sama dalam diri kami masing-masing," lanjutnya.

Baca: Konser Jikustik Reunian Akan Digelar Maret Mendatang di Yogyakarta

Hal serupa juga diutarakan Icha, di mana banyak hal yang sangat ia rindukan setelah tidak lagi bermusik dengan Jikustik.

Ia teringat ketika mereka semua merasa stres saat harus menyelesaikan banyak karya musik untuk Jikustik.

Terkadang, saat-saat yang membuat mereka pusing itu selalu bermunculan hal-hal konyol yang dilakukan olehnya dan para personel Jikustik kala itu.

“Ya banyak banget hal lucu yang terjadi dulu ketika kita masih main musik bareng. Dan itu pun kembali terjadi ketika kita sekarang berproses lagi untuk mempersiapkan konser Jikustik Reunian besok. Candaan-candaan yang dulu pernah ada kembali lagi terjadi sekarang,” kata Icha.

Pongki dan Icha berharap, konser Jikustik Reunian ini tidak hanya menjadi ruang pelepas rindu bagi mereka berdua bersama kawan-kawan lamanya.

Namun juga menjadi bukti di mana sebuah persahabatan masih tetap terjalin dengan erat walau mereka sudah tidak bisa lagi bermain musik bersama.

“Konser Jikustik Reunian besok akan menjadi momen yang luar biasa bagi kami dan bagi teman-teman yang akan menonton penampilan kami besok,” kata Pongki.(TRIBUNJOGJA.COM)