Yogyakarta
Sekda DIY Sebut Ada Perubahan Desain Jalur Kereta Api ke Bandara
Dia menjelaskan, jalur kereta bandara akan menggunakan jalur utama yang ada sekarang.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekda DIY, Gatot Saptadi menyebut desain jalur kereta api dari stasiun kedundang ke bandara mengalami perubahan dari desain awal.
Jika sebelumnya disiapkan elevated keseluruhan, desain baru kombinasi elevated dan grounded.
“Ada perubahan khan awal elevated semua sekarang kombinasi,” urainya, Kamis (14/3/2019).
Bus dari stasiun Wojo, Purworejo, Jawa Tengah nantinya akan menjadi alternatif transportasi ke bandara.
Hal ini selama jalur Kedundang ke bandara belum siap.
Baca: Lokasi Jalur Kereta Bandara Ditetapkan Akhir Bulan Ini
Stasiun Kedundang pun diharapkan bisa cepat selesai dan melayani para penumpang.
Selain dekat dengan bandara, akses melalui stasiun ini juga akan berdampak pada banyak aspek.
"Adanya Kedundang diharapkan bisa mengembangkan daerah sekitarnya dari berbagai sisi," ulasnya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Kemenhub, Zulmafendi sebelumnya menargetkan tahun depan pembangunan jalur di stasiun Kedundang sudah selesai.
Selama proses pengerjaan tersebut, penumpang bisa menggunakan akses di stasiun Wojo menuju bandara.
Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah mengenai penyiapan moda transportasi menuju bandara.
Pasalnya, selama stasiun Kedundang belum selesai dibangun jalur keretanya, maka kereta akan berhenti di stasiun Wojo.
"Kami akan berkoordinasi dengan Jawa Tengah termasuk bagaimana angkutan shuttle dari stasiun ke bandara. Kalau organda DIY sudah siap, namun karena masuk wilayah Jateng kami akan berkomunikasi," ulasnya.
Baca: Pemdes Tunggu Kabar Lanjutan Rencana Pembangunan Jalur Kereta Bandara NYIA
Menurut Sigit, jarak antara stasiun Kedundang dengan bandara NYIA cukup dekat.