Kota Yogya
Talud Longsor di Sudagaran Dipicu Tidak Adanya Saluran Air
Talud permukiman yang longsor di Sudagarandisebabkan oleh beban yang ada di atasnya yang terlalu berat.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Talud permukiman yang longsor di Sudagaran RT 45 RW 12 Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta disebabkan oleh beban yang ada di atasnya yang terlalu berat.
Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya saluran air.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono longsor tersebut terjadi di talud permukiman yang dibuat warga.
Baca: Warga yang Tinggal di Lokasi Rawan Bencana di Gunungkidul Ini Akhirnya Bersedia Direlokasi
"Kalau lihat kondisinya, ada warga membuat bangunan. Mereka membuat talud di atas talud eksisting yang tidak diperkenankan ada bangunan di atasnya. Taludnya tidak ada penyaringan air atau suling-suling sehingga dari atap langsung ke talud dan membuat talud tak mampu lagi menahan beban yang ada," terangnya, Jumat (8/3/2019).
Ia mengatakan, warga sekitar belum memahami bahwa air dari atap tidak boleh langsung ke talud.
"Padahal dulu eksistingnya tempat sampah, jadi menambah tekanan pori," ungkapnya.
Solusi jangka pendek, lanjutnya, adalah membuatkan saluran air secara vertikal dari atap ke bawah agar tidak langsung ke talud.(tribunjogja)