Yogyakarta
Menghadap Sultan, Hasto Sebut Jemput Bola Soal Embarkasi Haji
Menurutnya, Kulonprogo harus lebih siap dari Kabupaten lain dan tidak ingin jadi penonton atas proyek besar dan strategis di wilayahnya.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo kedatangannya menghadap Sultan HB X sebagai salah satu langkah jemput bola atas rencana pembangunan embarkasi haji.
Di sisi lain, dia juga mendapatkan pesan dari Gubernur agar daerah merespon pembangunan bandara dengan sebaik-baiknya.
“Agar tidak menjadi penonton. Tetapi untuk membangun harus mengingat biaya dan kemampuan daerah, begitu pesan beliau,” katanya, Rabu (19/2/2019).
Baca: Soal Harga Tanah untuk Embarkasi Haji di Kulonprogo, Ini perkiraan harganya
Menurutnya, Kulonprogo harus lebih siap dari Kabupaten lain dan tidak ingin jadi penonton atas proyek besar dan strategis di wilayahnya.
“Intinya kami sudah ekspos dan nanti dikaji mana yang akan dipilih lahannya,” urainya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Edhi Gunawan menyebutkan, pihaknya juga mendapatkan tawaran dari Bupati Kulonprogo sebidang tanah di Kulonprogo.
Selain di Kulonprogo, tanah untuk calon embarkasi ini ada beberapa alternatif.
Yakni, di Srandakan Kabupaten Bantul ada tanah milik Sultan Ground (SG).
Baca: Tiga Alternatif Lahan Embarkasi Haji, Bupati Hasto Sebut Lahan Ini Paling Potensial
Tetapi, karena sifatnya tidak bisa dihibahkan, maka hal itu tidak bisa dijadikan milik Kementerian Agama.
Sementara itu dari kemenag meminta agar SG yang akan dibangun untuk embarkasi haji dihibahkan kepada Kementerian Agama.
“Mudah-mudahan bisa dihibahkan,” jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)