Tiga Tips Menghilangkan Bau Jengkol sebelum Dimasak

TRIBUNJOGJA.COM - Mungkin beberapa dari kita ogah makan jengkol karena baunya yang menusuk hidung, tapi tenang ada cara ampuh menghilangkan baunya sebelum diolah.

Tak banyak yang tahu kalau jengkol menyimpan khasiat yang tak main-main.

Dikutip dari laman Nakita, Institute of Health Sciences di Swedia mengatakan jika pada satu porsi jengkol, mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi serta vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Baca: 5 Barbershop Paling Hits di Yogyakarta, dari Premium hingga Potong Model Unik

Baca: Rekomendasi 6 Warung Oseng Mercon di Yogyakarta, Cocok untuk Penggila Pedas

Institute of Health Sciences juga menambahkan, jengkol menganduk ekstrak tertentu yang disebut 10.000 kali lebih baik daripada produk adriamycin, obat kemoterapi.

Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan manfaat jengkol, tapi khawatir dengan baunya?

Berikut Tribunjogja.com rangkumkan tiga tips menghilangkan bau jengkol, dilansir dari berbagai sumber.

1. Air cucian beras

Chef Leo Gendro dari Asosiasi Chef Indonesia pernah membagikan tips menghilangkan bau jengkol pada Kompas Travel.

Pertama, pastikan kita mengupas kulit jengkol, kemudian cuci dengan bersih.

Kedua, rendam jengkol di air cucian beras semalaman agar zat yang mengeluarkan bau bisa menguap.

2. Rebus dengan kopi

Chef Leo menambahkan, selain direndam dengan air cucian beras, bisa juga direbus dulu dengan kopi.

Setelah jengkol selesai dikuliti dan dicuci bersih, rebus jengkol dengan kopi bubuk tanpa gula menggunakan api kecil selama satu jam.

3. Air kapur sirih atau es

Di laman Kreasi Sasa, cara lain menghilangkan bau jengkol adalah merendamnya di air es atau air kapur sirih selama 6-12 jam.

Selain tiga tips di atas, proses memasak jengkol juga harus diperhatikan agar tak berbau menyengat.

Saat memasak jengkol biasakan merebusnya dengan bumbu dan durasi cukup lama.

Gunakanlah api kecil agar bumbunya meresap sempurna.

(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)