Aktivitas Merapi
BREAKING NEWS : Pagi Ini Lima Kali Beruntun Terjadi Luncuran 'Wedhus Gembel' Merapi
Hasil pengamatan elektronik menunjukkan guguran awan panas mencapai jarak 1.000 meter dari puncak ke arah Kali Gendol.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi Senin (18/2/2019) pagi ini secara beruntun meluncurkan lima guguran awan panas atau sering disebut "wedhus gembel".
Tribunjogja.com mengutip data yang dirilis Balai Penelitian Pengembangan Teknologi Gunung Api dan Bencana Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, luncuran awan panas pertama terjadi pukul 06.05 WIB.
Hasil pengamatan elektronik menunjukkan guguran awan panas mencapai jarak 1.000 meter dari puncak ke arah Kali Gendol.
Guguran dan luncuran awan panas berikutnya terjadi pukul 06.13, 06.24, 06.25 dan 06.28 WIB.
Jarak luncur maksimum satu kilometer, tetap ke arah Kali Gendol.
Peringatan yang disampaikan lewat akun media sosial @infoBPPTKG pagi juga menyebutkan, guguran awan panas ini berpotensi menimbulkan hujan abu.
Baca: Prakiraan Cuaca pada Senin 18 Februari 2019, Yogyakarta Cerah Berawan
Namun warga di sekitar dan lereng Gunung Merapi diminta tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Guguran awan panas pagi tadi bisa disaksikan menggunakan mata telanjang dari berbagai arah, terutama dari Kota Yogya hingga Klaten.
Tribunjogja.com sempat melihat bubungan asap dan abu vulkanik menuruni lereng tenggara dari arah kubah lava di puncak gunung dari arah Jalan Magelang, Sleman. (Tribunjogja.com/xna)