Sains

Inilah yang Membuat Cokelat Disebut sebagai 'Obat Bahagia'

cokelat memang mengandung banyak bahan dan senyawa kimia yang terbukti mempengaruhi tubuh dan otak dalam cara yang menyenangkan dan positif.

Editor: Ari Nugroho
lipulse.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Cokelat identik dengan perayaan hari kasih sayang atau Valentine's Day.

Tak heran jika panganan yang satu ini sering juga disebut dengan "obat cinta", "obat kebahagiaan" atau "obat kesenangan".

Namun, sepertinya julukan tersebut bukan hanya perkara marketing atau kiasan belaka.

Dirangkum dari Australian Academy of Science, cokelat memang mengandung banyak bahan dan senyawa kimia yang terbukti mempengaruhi tubuh dan otak dalam cara yang menyenangkan dan positif.

Baca: Inilah Sosok yang Hadirkan Cokelat dalam Tradisi Valentine

Kombinasi dari bahan dan senyawa kimia tersebut ditambah dengan rasanya yang luar biasa menghasilkan perasaan bahagia bagi pemakannya.

Senyawa tersebut antara lain:

Theobromine

Theobromine adalah salah satu alkaloid, senyawa organik yang mengandung nitrogen.

Secara harfiah, theobromine diterjemahkan sebagai minuman dewa.

Hal ini tidak terlepas dari sejarah cokelat pada zaman purba oleh suku Maya dianggap sebagai minuman pilihan bagi para dewa.

Senyawa theobromine sebenarnya juga ditemui dalam teh dan kopi.

Hanya saja, senyawa ini paling banyak ditemukan pada cokelat.

Baca: Makan Cokelat Dapat Tingkatkan Kesehatan Jantung

Senyawa ini memberikan efek stimultan pada otak manusia jika bekerja bersama kafein.

Anandamide Anandamide adalah cannabinoid atau senyawa yang mempengaruhi fungsi otak mirip dengan THC atau bahan psikoaktif utama dalam ganja.

Melansir dari artikel Science Focus tahun 2017, para ilmuwan di Neuroscience Institute San Diego mengatakan bahwa cokelat mengandung zat yang menghasilkan efek mirip ganja pada otak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved