Kuliner
Leyeh-leyeh, Sensasi Seru Lesehan Jaring di Atas Sungai
Tidak pernah habis rasanya jika membahas spot-spot kuliner menarik dan unik di Yogyakarta. Sebab selalu muncul sesuatu yang berbeda setiap waktunya
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Tidak pernah habis rasanya jika membahas spot-spot kuliner menarik dan unik di Yogyakarta. Sebab selalu muncul sesuatu yang berbeda setiap waktunya.
Leyeh-leyeh menjadi sebuah spot kuliner yang menawarkan berbagai keunikan baru. Tidak hanya dengan menu yang berbeda, tetapi juga lewat konsep yang terhitung baru.
Sesuai dengan namanya, Leyeh-leyeh lebih banyak memberi porsi untuk duduk secara lesehan. Posisinya yang berada persis di pinggir kali pun membuat sensasi rileks semakin terasa.
Baca: Yogyakarta Jadi Destinasi Travel Populer Menjelang Hari Valentine
"Namanya juga 'Leyeh-leyeh', jadi kita buat suasananya senyaman mungkin seperti rumah sendiri," ujar Salju Putra, Marketing Leyeh-leyeh saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (11/02/2019).
Rumah makan dan kafe yang baru dibuka resmi 13 Januari lalu ini juga menggunakan komponen yang inovatif: jaring. Jaring yang berbahan tali tambang tersebut dijadikan "lantai" untuk lesehan.

Posisinya pun diberikan secara spesial, yaitu di atas kali yang mengalir. Pengunjung pun bisa merasakan sensasi yang unik, karena bisa melihat langsung aliran kali persis di bawahnya.
Segera setelah pembukaan, spot lesehan ini menjadi rebutan para pengunjung. Bahkan pengelola sengaja tidak menerapkan sistem reservasi untuk lesehan jaring tersebut.
"Sengaja tidak kita terapkan, jadi pengunjung bisa langsung menggunakan saat ada tempat yang kosong," jelas Salju.
Meski bisa memunculkan kesan "ngeri-ngeri sedap" mengingat jaring bukanlah bahan yang solid sebagai lantai, Salju menjelaskan bahwa kondisi jaring tersebut selalu dipantau secara rutin.
Jumlah pengunjungnya pun dibatasi hanya maksimal 8 orang untuk menggunakan spot tersebut.
"Kami selalu maintenance jaringnya setiap Senin dan Jumat, sebelum Leyeh-leyeh beroperasi," kata Salju.
Menu yang disajikan Leyeh-leyeh pun tak kalah menarik. Ada Entok Gobyos serta sejumlah varian pizza sebagai menu unggulannya.
Entok adalah unggas sejenis bebek, sedangkan Gobyos berkaitan dengan hal yang pedas. Menu ini memang disajikan spesial kaya bumbu serta cabai rawit yang pedas.
Sementara untuk pizza yang disajikan berbentuk asli seperti negara asalnya, yaitu Italia. Bagian rotinya tipis, sehingga garing dan renyah saat dimakan.
