Kota Yogyakarta
Wisatawan Kaget Tidak Ada PKL di Malioboro
Sejak 2017 setiap Selasa Wage, Malioboro memiliki kegiatan dimana PKL sejak pagi membersihkan seluruh area berjualan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jalan Malioboro tampak lengang pada Selasa (29/1/2019).
Lalu lintas pun lancar, tak terlalu banyak kendaraan yang berlalu lalang.
Bukan lalu lintas yang membuat Malioboro tampak berbeda, namun karena sepinya pedagang kaki lima (PKL) yang sama sekali tak menjajakan dagangannya.
Sejak 2017 setiap Selasa Wage, Malioboro memiliki kegiatan dimana PKL sejak pagi membersihkan seluruh area berjualan.
Tidak hanya itu, PKL juga beristirahat satu hari untuk tidak berjualan di sepanjang Malioboro.
Bukan hanya pedagang saja, becak dan andong pun tak nampak hari ini.
Baca: Pemkot Yogyakarta Digugat ke PTUN, PKL Malioboro Beri Dukungan
Wisatawan pun bebas menikmati berjalan kaki melewati pedestrian yang sudah disiapkan.
Beberapa wisatawan hanya duduk bersantai, ada pula yang asyik berfoto.
Ade Rully Rifandi, merupakan salah satu wisatawan asal Depok, Jawa Barat yang beruntung menikmati Malioboro pada Selasa Wage.
Kunjungannya ke Yogyakarta kali ini merupakan kali ketiga baginya.
Ia dan keluarganya menghabiskan kurang lebih tiga hari untuk menikmati liburan di Yogyakarta.
Ia pun tak tahu jika Selasa Wage merupakan hari dimana Malioboro bersih dari PKL.
"Sudah tiga kali ke Yogyakarta, dan ini baru pertama kalinya ngerasain Malioboro tanpa PKL. Sebelumnya ya kayak biasanya itu. Kalau saya sebagai wisatawan merasa nyaman. Ya enak aja gitu bisa menikmati Malioboro, kayak lebih santai," katanya.
Baca: Tukang Becak Malioboro Enggan Parkir di Parkiran Khusus Becak yang Baru
"Tadi sih sempet kaget juga, kok nggak ada yang jualan ya. Terus nanya ke satpam, ternyata emang hari ini nggak pada jualan. Ya bedanya kalau nggak ada PKL gini misal mau nyari apa-apa jadi agak susah ya," sambungnya.