Yogyakarta
Buntut Berita MNC Yogya yang Dipersoalkan, Wartawan Se-DIY Bentuk Tim Advokasi
Menurut Kusno, peristiwa yang menimpa MNC Biro Yogyakarta merupakan persoalan serius karena bukan semata-mata dialami oleh wartawan MNC Yogya saja.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selasa pagi menjelang siang, 15 Januari 2019, puluhan wartawan dari berbagai media se-DI Yogyakarta berkumpul di gedung Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Yogyakarta.
Mereka melakukan musyawarah menyikapi peristiwa berita MNC TV Biro Yogyakarta yang dipersoalkan oleh akun Yanto Sumantri di grup media sosial Info Cegatan Jogja (ICJ) beberapa waktu lalu.
Baca: Trans Jawa Selesai, Giliran Proyek Tol Trans Sumatera Dikebut
"Di dalam musyawarah, sepakat dan aklamasi untuk menyikapi perisitwa ini menempuh upaya hukum. Di dalam kesepakatan itu kami membentuk dan menunjuk 11 orang sebagai tim advokasi bertugas mengawal dan malaporkan perkara ini ke penegak hukum. Kesepakatannya begitu," tutur Kusno Setyo Nugroho, selaku tim advokasi wartawan DI Yogyakarta.
Menurut Kusno, peristiwa yang menimpa MNC Biro Yogyakarta merupakan persoalan serius karena bukan semata-mata dialami oleh wartawan MNC Yogya saja.
Namun sudah merupakan penyerangan, pelecehan dan bahkan menciderai profesi jurnalis.
Baca: Timses Sebut Tabloid Obor Rakyat Sumber Hoaks, Bukan Karya Jurnalistik
Alasannya karena media sosial banyak sekali hal-hal yang tidak patut dan tidak proporsional.
"Jika ini dibiarkan akan menjadi preseden buruk," tegas dia.
Diketahui, beberapa hari yang lalu salah satu akun bernama Yanto Sumantri memposting digrup publik facebook, Info Cegatan Jogja (ICJ).
Dalam postingan itu, Yanto mengunggah foto screenshot berita Lintas iNews Jogja dan menuliskan caption 'Sekelas MNC Lintas iNews Jogja masak bikin berita jauh banget gini tho. Topixnya hoax tapi isi berita nyaris hoax'.
Kemudian dilanjutkan 'Ada yang tahu kah kontaknya... atau alamat kantore... atau beliau bersedia kontak Saya di 082242187770'. Disusul kalimat 'Mungkin Kita butuh ngobrol bersama agar kepercayaan pada berita di MNC tidak menjadi ragu-ragu...'.
Baca: Video Viral Seorang Anak Merengek dan Peluk Polisi setelah Motornya Kena Razia
Postingan itu lantas menyulut banyak like dan komentar para anggota di dalam grup info cegatan jogja. Bahkan tidak sedikit pula yang berkomentar tidak semestinya.
Belakang diketahui pula, rekam jejak digital pada Jumat pukul 21.01 Yanto Sumantri yang juga sebagai presiden grup ICJ itu mengaku sudah bertemu dengan wartawan MNC Yogya dan memposting sebuah gambar dengan tulisan.
"Sudah bertemu dengan pihak MNC.
Untuk kesalahan berita di MNC akan segera diperbaiki.
"Mohon maaf untuk ketidaknyamananya.. matur nuwun," tulis Yanto Sumantri.
Baca: AJI Yogyakarta: Belum Ada Perlindungan Jurnalis yang Ungkap Kasus Korupsi