Warga Desa Sukoreno Lepas Ribuan Benih Ikan di Sungai Papah
Masyarakat bersama pemerintah Desa Sukoreno melakukan bersih-bersih dan menebar ribuan benih ikan ke Sungai Papah
Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Kesadaran masyarakat Desa Sukoreno akan pentingnya merawat Sungai Papah yang melalui wilayah itu mewujud dalam tindakan nyata.
Masyarakat bersama pemerintah desa setempat melakukan bersih-bersih sungai dan menebar ribuan benih ikan ke sungai tersebut, Senin (14/1/2019).
Aksi tebar benih ikan itu mereka sebut sebagai bentuk pelestarian sungai dan ekosistemnya.
Semula kegiatan itu diinisiasi sekelompok masyarakat di Dusun Sukoponco, yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kali Papah.
Baca: Pemuda Giripeni di Kulonprogo Tuntut Transparansi Desa Soal Masalah LKM Binangun Mandiri
Kini, upaya pelestarian Sungai Papah tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Sukoreno.
Pelepasan ribuan benih ikan jenis nila, tawes, dan nilem/melem itu pun menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke 72 Desa Sukoreno yang jatuh pada 14 Januari.
Koordinator Aksi Peduli Kali Papah, Zainal Arifin, mengatakan sebelumnya kegiatan tebar benih ikan di Sungai Papah telah dilakukan dua kali.
"Hari ini yang ketiga kali. Kami ingin kegiatan ini menjadi agenda rutin termasuk membersihkan sampah di sungai," katanya.
Ia mengatakan ribuan benih ikan tersebut diperoleh dari swadaya masyarakat yang menyumbang sukarela, dukungan kades serta donatur lainnya.
Menurut BPD Desa Sukoreno, Dwi Cahyono, pelepasan benih ikan selain di Sungai Papah juga di sejumlah titik irigasi atau selokan. "Demi masa depan anak-anak di desa ini," ujarnya.
Baca: Sederet Aksi Pelaku Kriminal Jalanan di Kulonprogo, Ngaku Frustrasi Setelah Istri Selingkuh
Sore itu, Kepala Desa Sukoreno Olan Suparlan ikut melepas benih ikan ke Sungai Papah. Mengenakan busana jawa, Olan terjun ke sungai.
Olan mengatakan tebar benih ikan menjadi bagian kegiatan peringatan HUT Desa Sukoreno. Sejumlah kegiatan telah teragendakan sejak beberapa hari lalu.
"Hari ini 14 Januari hari lahirnya Desa Sukoreno. Kegiatan sejak pagi upacara, sarasehan, kerja bakti, ziarah makam mantan kades Sukoreno dan tebar benih ikan sore hari," katanya.

Baca: Warga Miskin Kulon Progo Tetap Terlindungi Jaminan Kesehatan
Olan mengatakan tebar benih ikan menjadi salah satu upaya melestarikan kehidupan ikan air tawar di Sungai Papah.
"Perlu diingat, karena masih ditemukan sampah di sungai, agar masyarakat ikut menjaga kebersihan, jangan buang sampah ke sungai atau selokan," pesannya.
Olan menegaskan pentingnya sungai bagi sumber kehidupan dan mendukung pertanian.
"Bila sungai bersih dan terawat, masyarakat bahkan bisa memanfaatkannya untuk wisata pemancingan umum dan meningkatkan ekonomi," katanya.
(tribunjogja.com)