Hoaks Awal Tahun: Isu 7 Kontainer Surat Suara hingga Kaesang Kibarkan Bendera PKI

Kominfo memberikan klarifikasi beberapa hoaks yang muncul selama dua pekan pertama 2019. Hoaks harus menjadi musuh bersama di era digital

Editor: iwanoganapriansyah
Tribun Jogja | Dwi Nourma Handito
Awas Hoax - Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, hoax atau kabar palsu banyak bermunculan di dunia maya dan memiliki bermacam jenis. 

TRIBUNJOGJA.COM - Hoaks atau kabar bohong menjadi musuh bersama di era digital ini, karena penyebarannya yang cepat dan masif.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya memberikan klarifikasi dan merangkum beberapa hoaks yang muncul selama dua pekan pertama 2019.

Baca: Guru Penyebar Hoaks Surat Suara Gunakan Akun Twitter @chiecilihie80

Berikut sembilan hoaks yang beredar di media sosial sejak awal tahun.

1. Tujuh Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos

Pada Rabu (2/1/2019) masyarakat sempat dihebohkan dengan pemberitaan mengenai adanya tujuh kontainer yang memuat surat suara yang telah dicoblos.

Kabar ini sendiri semakin diketahui publik setelah ditwit oleh politisi Partai Demokrat, Andi Arief.

FAKTANYA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah informasi itu dan menyatakan bahwa kabar itu adalah hoaks.

Ketua KPU, Arief Budiman beserta Komisioner KPU lainnya juga sudah melakukan pengecekan ke Bea Cukai Tanjung Priok. Mereka memastikan bahwa kabar itu tidak benar.

2. Kaesang Kibarkan Bendera PKI

Tak hanya Twitter, Facebook juga kerap menjadi sumber penyebaran hoaks. Salah satunya tentang unggahan foto anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sedang membawa bendera besar yang memiliki gambar palu arit yang diidentikan dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).

Foto ini beredar di media sosial Facebook, pada Rabu (2/1/2019). Dalam foto tersebut, salah seorang anak muda yang berada di baris paling pinggir sebelah kanan diduga sebagai Kaesang.

FAKTANYA, sosok anak muda yang dimaksud bukanlah Kaesang Pangarep. Setelah ditelusuri oleh Kominfo, ditemukan foto dengan lokasi dan latar belakang yang sama, namun dengan formasi barisan yang berbeda dari sekelompok pemuda tersebut.

Polri Bentuk Tim Gabungan Usut Kasus Novel, Komnas HAM Beri Apresiasi

Unggahan ini kemudian juga dibantah oleh Kaesang melalui akun Twitternya. Ia menulis, "Lah?? Kenapa kok cuma saya ya?? Kok Mas Gibran Mbak Ayang gak juga?? GAK ADIL."

3. Potensi Gempa Bermagnitudo 8 di Krakatau

Sebuah rekaman suara menyebutkan bahwa ada potensi gempa bermagnitudo 8 di Gunung Anak Krakatau. Kabar ini beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp pada Kamis (3/1/2019).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved