Muncul di Balai Lelang London, Tablet Kuno Masa Firaun Amenhotep I Dipulangkan ke Mesir

Sebuah artefak penting dari masa Mesir kuno yang diselundupkan secara ilegal ke luar negeri

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
IST
Tablet kuno dari zaman Mesir kuno 

TRIBUNJOGJA.COM, KAIRO – Sebuah artefak penting dari masa Mesir kuno yang diselundupkan secara ilegal ke luar negeri, telah dikembalikan setelah dipajang di Balai Lelang di London.

Kementerian Benda Cagar Budaya Mesir menyebutkan, artefak kuno itu diketahui berdasarkan pencarian situs lelang internasional.

Langkah-langkah kemudian diambil untuk menghentikan penjualan, dan menarik artefak itu dari daftar benda kuno yang akan dilelang.

Seperti Ini Hukuman untuk Para Koruptor di Zaman Mesir Kuno

Tidak jelas bagaimana atau kapan peninggalan itu sampai di tangan balai lelang di London. Tapi artefak berupa bagian dari tablet masa Raja Firaun Amenhotep I itu diyakini hasil penyelundupan.

Benda purbakala itu sebelumnya dipajang di museum terbuka Kuil Karnak kuno di kota Luxor. Keterangan disampaikan pejabat kementerian, Shaaban Abdel Gawad.

Lembaga pemerintah yang mengurusi peninggalan kuno Mesir bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Mesir, Kedubes Mesir di London dan pihak berwenang Inggris untuk menarik artefak itu.

Naskah Papyrus dari Mesir Kuno Ungkap Cara Tes Kehamilan pada Zaman Dulu

Kedubes Mesir di London telah menerimanya September 2018. Mesir telah meningkatkan upaya untuk menghentikan perdagangan barang antiknya dalam beberapa tahun terakhir.

Negara itu telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan museum-museum asing sehubungan dengan pameran di situs-situs Mesir kuno kecuali jika artefak selundupan dikembalikan.

Awal bulan ini, diumumkan satu-satunya batu selubung dari Piramida Agung Giza akan dipamerkan di Museum Nasional Skotlandia di Edinburgh mulai 8 Februari 2019.

Di Zaman Mesir Kuno, Koruptor Dihukum Potong Hidung, Diasingkan Lalu Dijadikan Budak

Blok besar batu kapur putih halus itu akan menjadi salah satu pajangan paling menarik untuk pertama kalinya sejak tiba di Skotlandia pada 1872.

Amenhotep I merupakan Firaun kedua Dinasti 18 Mesir di Mesir kuno. Pemeirntahannya tegak dan berkuasa antara 1526 hingga 1506 Sebelum Masehi (SM). Amenhotep I ini putra Ahmose I dan Ahmose-Nefertari.

Ia memiliki setidaknya dua kakak, Ahmose-ankh dan Ahmose Sapair. Amenhotep I semula tidak diriwayatkan sebagai pewaris tahta.

Peneliti Ungkap Rahasia Mantra Mesir Kuno

Namun kemungkinan karena sang pewaris meninggal, ia kemudian terpilih sebagai putra mahkota dan selanjutnya menjadi raja.

Amenhotep I memerintah selama lebih kurang 21 tahun, mewarisi kekuasaan dan wilayah luas yang diperoleh ayahnya.

Misteri Kutukan Firaun : Inilah Bukti dan Deretan Korbannya, Apakah Hanya Kebetulan?

Amenhotep I membawahi wilayah Nubia dan Delta Nil. Ia dianggap tidak ingin mempertahankan kekuasaan atas wilayah Levant (Suriah yang sekarang).  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved