Gunungkidul
TPAS Wukirsari Wonosari Diperkirakan Hanya Mampu Tampung Sampah Hingga 2024 Mendatang
TPAS Wukirsari Wonosari Diperkirakan Hanya Mampu Tampung Sampah Hingga 2024 Mendatang
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM - Tempat Pembuangan Akhir Sampah ( TPAS) Wukirsari, Baleharjo diperkirakan akan penuh dalam waktu lima tahun kedepan.
Dari sekitar 9,8 hektare luas lahan TPAS, hanya sebagian kecil saja yang dibangun dengan menggunakan sistem geomembran.
Saat ini, produksi sampah di wilayah Gunungkidul mencapai 43 ton perhari.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, Aris Suryanto menuturkan, luah lahan TPAS Wukirsari mencapai 9,8 hektar sedangkan yang sudah dibangun geomembran hanya sebagian kecil saja.
Baca: Sepanjang 2018, Pariwisata di Kabupaten Sleman Lampaui Target 8 Juta Kunjungan
"Saat ini butuh perluasan geo membran, setiap tahun kami melakukan perluasan penampungan sampah, pada 2019 nanti akan dilakukan perluasan 1 hektar," katanya, Rabu (2/1/2019).
Menurutnya secara keseluruhan TPAS Wukirsari akan penuh dalam kurun waktu lima tahun.
Sementara untuk mengatasi permasalahan sampah di Gunungkidul yang terus mengalami peningkatan, tahun ini DLH Provinsi berencana membangun TPAS baru di pesisir, tepatnya di Padukuhan Wonosobo, Banjarejo, Tanjungsari.
“Rencanannya pembebasan lahan tahun lalu, namun molor sampai dengan tahun ini, karena masih menyelesaikan dokumen pembangunan, konsultan perencana juga masih menyelesaikan dokumen pembangunan TPAS,” ucapnya.
Pemilihan TPAS baru tersebut atas rekomendasi daru konsultan perencana, ada beberapa lokasi yang diajukan sebelumnya seperti Desa Banjero, Tanjungsari, Desa Monggol, Saptosari dan Desa Tepus, Kecamatan Tepus. (tribunjogja)