Perayaan Tahun Baru 2019

Pengamanan Tahun Baru, Polda DIY Fokus di Malioboro dan Titik Nol

Wakapolda DIY Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno memastikan pengamanan Malam Tahun Baru siap dilaksanakan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Wakapolda DIY Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Wakapolda DIY Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno memastikan pengamanan Malam Tahun Baru siap dilaksanakan.

Saat jumpa pers di Gedung Serbaguna Mapolda DIY, Bimo menyatakan pihaknya sudah menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) sejak Natal hingga Tahun Baru nanti.

"Ada 11 Pospam untuk wilayah Kota Yogyakarta sendiri," jelas Bimo pada Jumat (28/12/2018).

Bimo menjelaskan pengamanan terutama difokuskan di Jalan Malioboro dan Kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta. Puncak pengamanan dilakukan pada perayaan Malam Tahun Baru.

Baca: Komunitas Clean The City Bakal Gelar Kampanye Kebersihan Jelang Malam Tahun Baru 2019 di Yogya

Baca: Tahun Baru 2019 - DOA Awal Tahun Baru dan Doa Akhir Tahun yang Dibaca Rasulullah SAW

Pengamanan terutama terkait pengaturan lalu lintas di pusat kota hingga pencegahan terhadap terjadinya tindak kriminal.

Nantinya, kepolisian akan menerapkan sistem buka-tutup untuk akses masuk-keluar Jalan Malioboro. Prosesnya pun akan dilakukan secara bertahap.

"Ini untuk mengantisipasi kepadatan di sana, mengingat sebagian besar kendaraan akan masuk ke kota pada waktu tersebut," jelas Bimo.

Sebelumnya, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Julianto Tri Djatiutomo menjabarkan nantinya akan ada 14 kantong parkir yang disiapkan.

Proses penutupan jalan Malioboro sendiri akan dilakukan dalam 3 waktu secara bertahap, yaitu pukul 15.00 WIB, 17.00 WIB, dan 19.00 WIB.

Baca: Polda DIY Sebut Kasus Kriminal di Wilayah DIY Meningkat 4,55 Persen Sepanjang Tahun 2018

Baca: Mbah Putih Apresiasi Kinerja Satgas Anti Mafia Bola yang Tangkap Johar Lin Eng

Pola penutupan jalan akan melebar mulai dari Jalan Malioboro hingga jalan pendukung di sekitarnya.

"Puncaknya Malioboro akan kita sterilkan agar bisa diperuntukkan bagi warga sepenuhnya," jelas Djatiutomo.

Lebih lanjut, Bimo juga akan melarang konvoi kendaraan dari luar masuk ke Kota Yogyakarta.

Pencegahan akan dilakukan dengan melakukan penyekatan di sejumlah jalan pada jam tertentu.

"Penyekatan akan dilakukan di batas-batas benteng Kraton," kata Bimo.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved