Mantan Vokalis Merasa Terpukul dengan Musibah Tsunami yang menimpa Seventeen di Tanjung Lesung

TRIBUNJOGJA.COM - Sampai dengan saat ini, Andi Windu Darmawan, drummer Seventeen Band yang menjadi korban tsunami saat mengisi acara gathering PT PLN di Tanjung Lesung masih juga belum ditemukan.

Yohan Doni Saputro, mantan vokalis Seventeen sekaligus sepupu dari Andi menerangkan jika sampai saat belum ada kabar mengenai keberadaan sepupunya.

"Saya sempat ke rumah mas Andi sebentar, belum ada kabar apa-apa. Kebetulan saya masih sepupunya. Andi ini putra dari Bulek saya. Kalau Andi dua bersaudara," ungkapnya.

Doni yang sempat menengok ke kediaman keluarga Andi di Sedayu pascamendengar kabar tersebut menerangkan jika saat ini kondisi bapak dan ibu Andi masih belum stabil, dan belum bisa untuk ditemui.

Baca: Keluarga Bani Seventeen Belum Tahu Kapan Jenazah Tiba di Yogyakarta

Baca: 260 peserta PLN Terdampak Tsunami Tanjung Lesung, 157 Selamat, 14 Meninggal, 89 Hilang

"Saat ini keluarga belum bisa ditemui, karena kondisi bapak dan ibunya belum stabil. Ibunya kondisinya saat ini juga kurang sehat, untuk sekarang belum bisa ditemui. Mungkin baru beberapa hari ke depan," terangnya.

Dia juga merasa terpukul dengan adanya musibah tersebut.

Doni mengungkapkan jika Seventeen baginya bukan sekadar teman biasa. Dia telah mengganggap semua personil maupun crew seperti keluarga sendiri.

"Saya kehilangan saudara, mereka itu bukan sekadar teman, seperti keluarga. Mungkin kalau komunikasi saat ini tidak seintens dulu. Tapi sampai saat ini kita masih komunikasi. Jalinan batin itu ada sampai kapanpun," katanya.

Baca: Basis Band Seventeen jadi Korban Tsunami, Keluarga Mengaku Tak Punya Firasat

Baca: Jenazah Aa Jimmy Ditemukan di Tepi Pantai, Kesaksian Ifan Seventeen

Doni berharap korban yang belum diketemukan segera mungkin bisa diketemukan.

Doni juga berpesan kepada keluarga yang sampai saat ini masih menunggu kabar, untuk bisa tabah dan menerima dengan lapang dada apapun yang nanti terjadi.

"Harapan yang pasti agar segera diketemukan yang belum ketemu. Apapun keadaannya, bagaimanapun kondisinya, itulah yang terbaik dari Gusti Allah. Kepada keluarga, harus tabah dan menerima itu dengan lapang dada," ungkapnya. (tribunjogja)