Tsunami Tanjung Lesung

Basis Band Seventeen jadi Korban Tsunami, Keluarga Mengaku Tak Punya Firasat

Basis Band Seventeen jadi Korban Tsunami, Keluarga Mengaku Tak Punya Firasat

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
Instagram/Bani Seventeen via Kompas.com
Pemain bass grup band Seventeen, Muhammad Awal Purbani atau Bani. 

TRIBUNJOGJA.COM - Bassist band Seventeen, Awal Purbani atau akrab disapa Bani dikabarkan menjadi korban tsunami yang melanda kawasan Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Mendengar kabar tersebut, rumah orang tua Bani yang berada di kawasan Gamping Tengah, RT04/RW15, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY didatangi pelayat.

Saudara, kerabat hingga tetangga Bani menyampaikan duka cita terkait kabar tersebut.

Fajar Wibowo, ayahanda Bani menuturkan tak memiliki firasat apapun terkait meninggalnya anak pertama di keluarga tersebut.

VIDEO - Bocah 5 Tahun Selamat Setelah 11 Jam Bertahan di Bawah Puing-puing Tsunami Banten

Jenazah Aa Jimmy Ditemukan di Tepi Pantai, Kesaksian Ifan Seventeen

Korban Tsunami Selat Sunda Mulai Banten, Anyer, Tanjung Lesung, Info Terbaru BNPB

"Dia cuma bilang katanya tanggal 20 mau pulang ke Yogyakarta, tapi mungkin ada jadwal lain jadinya mundur, mungkin setelah main di situ (lokasi kejadian tsunami) baru bisa pulang, tapi ternyata kabarnya malah begini," katanya kepada Tribunjogja.com, Minggu (23/12/2018).

Fajar menuturkan pertama kali mendengar kabar terkait meninggalnya Bani ketika diberi informasi dari kru band Seventeen yang ada di lokasi kejadian. Sekira pukul 12 malam.

Suasana rumah duka Awal Purbani (Bani Seventeen) di kediaman orangtuanya yang terletak di Gamping Tengah, RT04/RW15, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, Minggu (23/12/2018).
Suasana rumah duka Awal Purbani (Bani Seventeen) di kediaman orangtuanya yang terletak di Gamping Tengah, RT04/RW15, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, Minggu (23/12/2018). (Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan Nugroho)

Fajar mengaku menerima dua gambar berbeda yang pertama saat sang anak manggung dan kedua saat usai kejadian.

"Saya lihat kaosnya, kok sama, terus saya tanya ke istri, apa Bani punya kaos kayak gitu, ibu menjawab iya punya, di situ baru saya yakin," lanjutnya.

Baca: Update Tsunami Banten: 168 Meninggal,745 luka, 30 Hilang. Korban Masih Bisa Bertambah

Baca: Penjelasan BNPB Soal Peringatan Dini Tsunami dari BMKG

Meski awalnya sempat tak percaya, namun kabar yang sama juga diberikan oleh sang vokalis yakni Ifan kepada istrinya bahwa memang yang ada di dalam foto adalah Bani, kemudian ia baru percaya.

Hingga saat ini pihak keluarga Bani belum mengetahui kapan jenazah akan tiba di rumah duka, namun keluarga sudah menyiapkan segala prosesi ketika jenazah datang.

"Rencana akan dimakamkan di pemakaman umum Gamping Tengah," kata Fajar.

Diketahui, Bani telah memiliki dua anak, satu perempuan berumur 3 tahun dan satu anak yang masih dalam kandungan.

Baca: Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas di Sekitar Kawasan Selat Sunda

Baca: Band Seventeen Ikut Jadi Korban Tsunami, Musisi di Yogyakarta Sampaikan Duka

Diinformasikan, bassist band Seventeen turut menjadi salah satu korban jiwa dalam musibah tsunami yang menerjang pesisir selat sunda.

Bani dan band nya yakni Seventeen manggung dalam acara Gathering PLN yang dilaksanakan di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Saat mulai menyanyikan lagu yang kedua, tiba-tiba tsunami datang dan menghantam panggung dan para peserta lainnya. Hingga kejadian tersebut merenggut banyak korban. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved