TRIBUNJOGJA.COM - Mbah Mul atau Hendricus Mulyono, sesepuh tim PSS Sleman, punya pesan-pesan dan harapan bagi seluruh elemen tim PSS Sleman yang baru saja juara Liga 2 dan berhasil promosi ke Liga 1 musim depan. 

Pesan-pesan dan harapan Mbah Mul untuk PSS Sleman itu ia sampaikan sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan Super Elang Jawa sejauh ini. 

Pesan Mbah Mul untuk seluruh elemen tim PSS Sleman berisi seputar tantangan di Liga 1, kondisi stadion, skuat Super Elja, kebutuhan anggaran, harga tiket pertandingan dan beberapa lainnya.

Hal itu ia sampaikan mengingat PSS Sleman kini Liga 1 tak hanya membawa nama Sleman, tetapi juga nama baik Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Baca: PSS Sleman Jajaki Sponsor Asal Singapura

Baca: PSS Sleman Banjir Tawaran Pemain, Enam Pemain Asing Disodorkan

Dalam wawancaranya bersama tribunjogja.com, Mbah Mul atau Hendricus Mulyono berharap seluruh elemen tim tak terlena atas keberhasilan menjuarai Liga 2 musim lalu sekaligus memastikan promosi ke kasta tertinggi musim depan.

Menurut sosok yang akrab disapa Mbah Mul tersebut tantangan tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut ke depan makin berat sehingga persiapan matang wajib dilakukan bila tak ingin PSS Sleman sekadar mampir ngombe di Liga 1 2019.

"Saya sebagai orangtua sekaligus sesepuh PSS tentu merasa senang, bergembira dan bersyukur bahwa sekira 11 tahun akhirnya PSS Sleman bisa tampil di kasta tertinggi. Di Liga 1 ini PSS tak hanya membawa nama Sleman saja, namun DIY," kata Mbah Mul ditemui Tribunjogja.com di kediamannya di kawasan Kalasan, Kamis (20/12/2018).

"Sekarang dengan infrastruktur yang layak, tinggal bagaimana caranya PSS Sleman ini tak sekadar mampir ngombe. Minimal targetnya bertahan, syukur-syukur bisa bersaing di papan atas," imbuhnya.

Baca: Sesepuh PSS Sleman : Jangan Sekadar Mampir Ngombe

Infrastruktur stadion

Menurut mantan manajer PSS periode 2000-2007 itu, sejumlah aspek wajib mendapat perhatian terutama infrastruktur stadion ( Stadion Maguwoharjo ) yang dipastikan bakal mengalami peningkatan jumlah penonton seiring promosinya PSS ke Liga 1.

"Tampilnya PSS di kasta tertinggi ini diharapkan bisa mendatangkan pemasukan yang besar bagi perekonomian di DIY dan khususnya di Sleman.

Tapi khususnya pengelola stadion harus berbenah, tempat duduk harus single seat, mungkin ke depan PSS juga harus punya mess sendiri," harap Mbah Mul.

"Infrastruktur sekarang ya saya bilang masih kurang. Daya tampung stadion sekarang mungkin maksimal hanya 35-40 ribu.

Padahal kalau di Liga 1 bisa sampai 70 ribu. Belum lagi kuota yang harus disediakan untuk suporter tamu, itu juga harus dipikirkan, Sekarang tinggal bagaimana manajemen bisa mengelola dan mencari solusi," lanjutnya.

Baca: Eks Manajer Ops PSS Sleman Sebut Rp15 M Tak Cukup untuk Arungi Liga 1, Konsekuensinya Harga Tiket

Butuh Rp30 M

Mbah Mul meyakini, dana yang dibutuhkan PSS Sleman pun dipastikan akan melambung dibanding musim sebelumnya. Menurutnya, setidaknya PSS Sleman butuh Rp 30 Miliar hanya untuk target bertahan di kasta tertinggi.