Regional
Tawarkan Wanita Penghibur Lewat Instagram, Sepak Terjang Sopir Ini Berakhir di Balik Jeruji Besi
Tawarkan Wanita Penghibur Lewat Instagram, Sepak Terjang Sopir Ini Berakhir di Balik Jeruji Besi
TRIBUNJOGJA.COM - Sepak terjang Bobby Rosidiansa (35), pelaku bisnis prostitusi online harus berakhir di balik jeruji besi Polrestabes Surabaya.
Pria asal Madiun ini menjalani bisnis prostitusi dengan menjajakan wanita penghibur lewat akun Instagram miliknya.
Untuk mengelabuhi petugas, Bobby mengunggah puluhan foto perempuan berkedok pemotretan model di akun Instagramnya.
Perempuan-perempuan yang fotonya diunggah ke Instagram tersebut ternyata ditawarkan kepada pria-pria hidung belang.
Baca: BREAKING NEWS : Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Jungwok
Baca: Nasi Mengandung Pestisida dari Kuil Tewaskan 15 Orang di India
“Kalau sudah deal di Instagram, komunikasi ganti ke WhatsApp (WA) untuk tawaran harga dan lokasi bertemu,” kata Iptu Bima Sakti, Kanitresmob Polrestabes Surabaya, Selasa (18/12/2018).
Kasus tersebut terungkap setelah polisi menginterogasi perempuan yang dijajakan tersangka di hotel di Jalan Pandegiling, Surabaya.
Ternyata pria hidung belang yang menggunakan jasa tersangka dari sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim), seperti Malang, dan Madiun.
Bahkan ada pria hidung belang yang berasal dari Semarang, dan Jakarta.
Ada sekitar 50 perempuan berusia sekitar 20 tahun yang ditawarkan tersangka.
Baca: UGM Anugerahkan Hamengkubuwono IX Award kepada Menteri PUPR
Baca: Dewan Setujui Wacana Bus Tidak Masuk Kota
Rata-rata setiap harinya Bobby menawarkan sekitar lima perempuan.
“Tarifnya berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Tersnagka mendapat Rp 500.000 untuk satu korban,” jelas Bima.
“Tersangka menyebut dirinya sebagai fotografer. Tersangka sudah beraksi sejak dua tahun lalu,” kata Iptu Bima Sakti.
Selain melalui media sosial (medsos), tersangka juga menawarkan para perempuan itu dari mulut ke mulut sambil menunjukan foto korban.
Baca: Pembangunan Gedung Baru SDN 3 Glagah Terdampak NYIA Belum Juga Rampung
“Kami masih mendalami untuk memastikan ada atau tidaknya peran orang lain dalam kasus ini,” kata Bima.
Sebenarnya Bobby hanya sopir di perusahaan.