Kota Yogya
Pemkot Yogya Kerjasama dengan Swedia untuk Pemasangan Aplikasi EWS Demam Berdarah
Pemkot Yogya Kerjasama dengan Swedia untuk Pemasangan Aplikasi EWS Demam Berdarah
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Universitas Umea Swedia untuk memasang Early Warning System (EWS) terkait demam berdarah.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa tim dari Swedia akan membuat sebuah aplikasi yang bisa mendeteksi daerah potensi tumbuhnya nyamuk penyebab demam berdarah.
"Dengan EWS ini nanti bisa memprediksi daerah potensi tumbuhnya nyamuk demam berdarah. Harapan tahun ini dan tahun depan sudah bisa terwujud sehingga bisa diantisipasi kasus demam beradarah yang ada di Kota Yogyakarta," tuturnya, Rabu (21/11/2018).
Baca: Beberapa Obat untuk Menurunkan Panas pada Anak
EWS tersebut, lanjutnya, akan dipasang di seluruh wilayah di Kota Yogyakarta.
Data yang digunakan berdasarkan pada kasus demam berdarah yang ada di wilayah. Nantinya EWS tersebut akan dikombinasikan dengan yang saat ini sudah dilakukan yakni menyebar nyamuk ber-wolbachia.
"Di kota ada dua upaya yang dilakukan yakni mengembangbiakan nyamuk ber-wolbachia agar nyamuk demam berdarah menjadi netral, lalu juga memakai EWS ini untuk ditempatkan di daerah mana potensi tumbuhnya demam berdarah," ujarnya.(tribunjogja)
W