Yuk, Cegah Serangan Jantung dengan 5 Gaya Hidup Sehat

Selama ini penyakit jantung koroner (PJK) umumnya ditemukan di usia tua. Namun, kini ada pergeseran kejadian ke usia lebih

Editor: iwanoganapriansyah
IST ISTOCK
Ilustrasi serangan jantung dan dada sesak 

TRIBUNJOGJA.COM - Simak tulisan dr. Mohammad Caesario yang pernah dimuat di Majalah Intisari berikut ini.

Dua bulan yang lalu, penulis yang berprofesi sebagai dokter umum, menerima seorang pasien laki-laki berumur 33 tahun. Awalnya, ia datang dengan keluhan panas badan dan batuk pilek yang sudah berlangsung selama tiga hari.

Baca: Tips Kurangi Kerutan Agar Wajah Terlihat Awet Muda

Setelah wawancara mendalam dan pemeriksaan fisik, penulis ternyata menemukan banyak sekali gangguan kesehatan. Berat badan lebih, hipertensi (darah tinggi), dan kebiasaan merokok dua bungkus sehari.

Selesai pemeriksaan dan pengobatan, penulis tidak lupa merekomendasikan pasien ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up).

Hasilnya ternyata mengejutkan. Kolesterol tinggi, asam urat tinggi, fungsi hati sedikit terganggu. Dua minggu berikutnya penulis mendapatkan berita dari istrinya bahwa ia sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandung akibat serangan jantung.

Lewat pemeriksaan elektrokardiogram (EKG, alat rekam untuk mengetahui aktivitas listrik jantung yang mampu mendeteksi adanya gangguan jantung), ia dinyatakan menderita penyakit jantung koroner (PJK).

Selama ini PJK umumnya ditemukan di usia tua. Namun, kini ada pergeseran kejadian penyakit ini dari usia tua ke usia lebih muda.

ilustrasi
ilustrasi (Daily Mail)

Kejadian seperti di atas sebetulnya bisa saja terjadi pada kita jika kita tidak menerapkan pola hidup tidak sehat di usia muda.

Agar terhindar dari semua kemungkinan buruk itu, selagi belum sakit, kita harus melakukan pencegahan mulai sekarang. Pencegahan utama terhadap penyakit ini sebenarnya cukup mudah.

Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup, pencegahannya pun dengan modifikasi gaya hidup, antara lain:

Menjaga berat badan ideal

Berat badan berlebih diakibatkan oleh pola diet yang tidak sehat. Bukan hanya makan tinggi lemak, makanan tinggi karbohidrat pun bisa menyebabkan kegemukan.

Diet Sehat Menurunkan Berat Badan
Diet Sehat Menurunkan Berat Badan (IST)

Mereka yang berisiko terhadap serangan jantung sangat disarankan menghitung jumlah kalori harian agar berat badan dapat dijaga dengan baik.

Yang merasa badannya terlalu gemuk sangat disarankan untuk mengurangi berat badan sedekat mungkin dengan berat badan ideal. Kondisi gemuk, apalagi buat orang muda, bukan hanya kurang sedang dipandang tapi juga kurang sehat.

Berhenti merokok

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved