Yuk, Cegah Serangan Jantung dengan 5 Gaya Hidup Sehat

Selama ini penyakit jantung koroner (PJK) umumnya ditemukan di usia tua. Namun, kini ada pergeseran kejadian ke usia lebih

Editor: iwanoganapriansyah
IST ISTOCK
Ilustrasi serangan jantung dan dada sesak 

Menghentikan kebiasaan ini memang sangat sulit, terutama bagi yagn sudah membiasakannya selama bertahun-tahun, apalagi jika dalam sehari mengisap berbatang-batang.

tips-stop-merokok
tips-stop-merokok (ist)

Cara yang paling efektif untuk berhenti merokok adalah dengan dengan meminta dukungan dari orang-orang terdekat yaitu keluarga.

Bila perlu, konsultasi ke dokter untuk memilih metode yang ampuh.

Bagi sebagian orang muda, merokok sering dianggap sebaga gaya hidup yang keren. Ini pandangan kuno. Kreatif, berkarya, dan berprestasi di bidang kita adalah bentuk gaya hidup yang jauh lebih keren dan modern.

Olahraga dan latihan fisik

Bila kita cenderung banyak duduk saat bekerja, berarti kita termasuk dalam kelompok orang yang berisiko PJK. Duduk sepanjang hari berarti tidak banyak membakar kalori. Kelebihan kalori ini akan menjadi sumber kegemukan dan lemak tinggi.

ilustrasi
ilustrasi (quite-corner.com)

Itu sebabnya orang-orang yang sehari-hari kurang banyak beraktivitas fisik sangat disarankan untuk lebih banyak meningkatkan latihan fisik.

Selain dapat mengurangi jumlah lemak di tubuh, olahraga yang dilakukan minimal 30 menit setiap hari mampu membuat aliran darah lancar sehingga risiko penyakit jantung pun turun. Banyak pilihan olahraga yang mengasyikkan buat orang muda. Bersepeda adalah contoh yang paling bagus.

Diet gizi seimbang

Makanan yang dianjurkan adalah yang bernutrisi seimbang, tinggi serat, tidak terlalu tinggi lemak. Tentu saja ini tidak berarti kita hanya boleh makan buah dan sayur setiap hari. Masih banyak pilihan makanan sehat.

ilustrasi
ilustrasi (ist)

“Tak ada makanan buruk, yang ada adalah pola makan buruk,” begitu kata para ahli gizi. Makanan berlemak boleh saja dikonsumsi asal tidak terlalu banyak.

Selain itu, konsumsi omega-3 (zat ini banyak terdapat di dalam daging ikan laut) juga terbukti mampu mengurangi kadar LDL-kolesterol jahat.

Agar kita bisa memperoleh manfaat omega-3 secara optimal, kita dianjurkan mengonsumsi ikan laut dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Kelola stres

Bagi orang yang sudah memiliki faktor risiko PJK, stres sangat mungkin menyebabkan serangan jantung. Itu sebabnya banyak orang dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung ketika sedang dirundung banyak masalah.

Ilustrasi
Ilustrasi (IST)
Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved