Yogyakarta
Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, Pemda DIY Gandeng BPOM RI
Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, Pemda DIY Gandeng BPOM RI Untuk Bantu Pembinaan
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Yosef Leon Pinsker
TRIBUNJOGJA.COM - Guna meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan serta mendorong daya saing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Jumat (2/11) pagi di komplek Kepatihan.
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito menyatakan, peningkatan daya saing serta dorongan terhadap obat dan makanan tersebut nantinya akan dilakukan melalui penguatan jaringan pengawasan terpadu, pembinaan UMKM, serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam memahami produk-produk yang bermutu.
Baca: Kendalikan Pertumbuhan Penduduk, Pemkab Sleman Gencar Kampanyekan Program KB
“Sinergi ini memiliki nilai yang sangat strategis mengingat Yogyakarta merupakan kota yang memiliki daya tarik tinggi untuk investasi serta potensi pengembangan ekspor produk obat tradisional dan makanan, sehingga pengawasan itu menjadi tanggung jawab berbagai sektor dan menyangkut aspek multidimensi” kata dia.
Penny menegaskan, koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan instansi terkait mutlak dilakukan guna memberikan perlindungan bagi masyarakat serta peningkatan daya saing produk-produk nasional.
Terlebih lagi dengan tingginya jumlah pelaku UMKM di DIY, diperlukan bimbingan teknis dan pendampingan yang berkelanjutan demi pengembangan sisi multisektor seperti manajemen, peningkatan kompetensi tenaga kerja, kapasitas produksi, keamanan dan kualitas produk termasuk keamanan dan desain kemasan, maupun penetrasi pasar melalui strategi promosi produk. (tribunjogja)