Menggagas Paket Wisata Halal Joglosemar

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Guna mendukung perkembangan pariwisata di Yogyakarta pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya, SIVA Management akan menyelenggarakan 'Bincang-bincang Pariwisata Seri-2'.

Menambil tema 'Menggagas Paket Wisata Halal Joglosemar', acara ini akan diselenggarakan pada Selasa (31/10/2018) di Pesona Malioboro Yogyakarta.

Managing Director, Tantiarini Hidayati menuturkan, acara ini nantinya akan berbentuk Focus Group Discussion (FGD).

Acara ini mengajak pelaku pariwisata yang berada di Yogyakarta - Solo - Semarang termasuk,biro perjalanan, rumah sakit, pelayanan spa, pemilik mall, sekolah pariwisata, asosiasi penggiat pariwisata, perbankan dan pengelola destinasi wisata.

Baca: Produk Halal BRIsyariah Sukses Gaet Milenial Jogja

Sehingga para peserta akan berdiskusi untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai salah satu Destinasi Wisata Halal.

"Diharapkan bisa mendorong kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara untuk datang berkunjung ke DIY, Solo dan Semarang," ujar Tanti saat menggelar jumpa pers pada Senin (22/10/2018) di Narasa Resto.

Dalam Bincang-bincang Pariwisata Seri 2 ini akan menghadirkan tiga Fasilitator yang ingin mewujudkan Yogyakarta sebagai Destinasi Wisata Halal yaitu Ketua LPPOM DIY, Prof Dr Ir Trijoko, Pengamat Pariwisata , Tazbir, SH MHUM dan Ketua ASITA DIY, Sudiyanto.

Tanti melanjutkan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Event Bincang-bincang Pariwisata Seri 1 yang diadakan pada Agustus lalu.

Baca: Jogja Halal Fest Targetkan 5000 Pengunjung Tiap Hari

Ia menyebut, Bincang-bincang tersebut telah menghasllkan beberapa rekomendasi untuk mewujudkan Yogyakarta, Solo dan Semarang sebagai Destinasi Wisata Halal.

Beberapa poin rekomendasi yang dihasilkan dalam diskusi sebelumnya yakni, DIY memillki potensi wisata yang layak untuk dikembangkan sebagai Destinasi Wisata Halal.

"Jogja perlu memperbanyak produk dan event event wisata halal yang dipromosikan secara serius," lanjutnya.(TRIBUNJOGJA.COM)