4 Mitos Tentang Tidur, Dari Minum Susu Hingga Tidur Siang
Ternyata ada beberapa mitos tentang tidur yang masih dipercaya. Berikut ini lima mitos tentang tidur yang tidak perlu kita percaya.
TRIBUNJOGJA.COM – Setelah beraktivitas seharian, kita tentu membutuhkan waktu istirahat untuk tidur.
Ada banyak tips yang bisa kita lakukan agar tidur jadi lebih nyenyak. Namun, ternyata ada beberapa mitos tentang tidur yang masih dipercaya, lo!
Berikut ini lima mitos tentang tidur yang tidak perlu kita percaya.
1. Minum Susu Membuat Kita Tidur
Pernahkah ada yang memberitahumu bahwa minum susu hangat bisa membuat kita tidur? Ternyata ini hanya mitos, lo.
Menurut peneliti dari University of Arkansas tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan hal ini.
Mitos ini beredar karena susu mengandung tryptophan, asam amino yang dipakai untuk membantu kita tidur.
Namun, kandungan trypthopan dalam susu ternyata kurang memadai untuk mengundang rasa kantuk.
2. Makan Keju Bisa Membuat Kita Mimpi Buruk
Sampai sekarang, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan keju bisa membuat kita mimpi buruk. Keju mengandung laktosa.
Orang yang sensitif terhadap laktosa akan mengalami kesulitan untuk tidur jika mereka mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti keju.
Ini terjadi karena terjadi penumpukan gas di perut yang menyebabkan kembung atau kram, bukan karena mimpi buruk.
3. Tidur Siang Membuat Kita Susah Tidur
Nah, ini mungkin sering teman-teman denganr. Nyatanya, National Sleep Foundation mengatakan tidur siang dalam waktu singkat tak akan menganggu kualitas tidur malam.
Bahkan, jam biologis manusia terprogram untuk membuat kita mengantuk saat malam tiba. Tidur siang selama 20 menit adalah waktu terbaik.
Sementara durasi tidur yang terlalu lama di siang hari terkadang membuat kita merasa lemas dan pusing ketika bangun.
4. Tidur di Waktu Singkat pada Malam Hari Membuat Kita Mengantuk di Siang Hari
Ini juga merupakan mitos yang sering dipercayai.
Namun, jika kita tetap merasa lelah meski kita telah tidur selama delapan atau sembilan jam dalam semalam, mungkin kita mengalami sleep apneaatau henti napas sesaat.
Kondisi ini membuat kita terbangun beberapa kali dalam semalam.
Ini membuat kita sulit tidur nyenyak yang menyebabkan kita mengantuk saat siang hari. (bobo.grid.id)