Kulonprogo
Kulonprogo Terus Berbenah Ciptakan Open Government Partnership
Pemerintah Kabupaten Kulonprogo Terus Berbenah Ciptakan Open Government Partnership
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Upaya penguatan performa dan peningkatan daya tanggap terhadap masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo. Hal ini juga menjadi langkah menuju terciptanya open government partnership (OGP).
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, ada lma garis besar pelaksanaan OGP di Kulonprogo. Yakni, integritas dan etika, transpaansi, akuntabilitas, layanan publik, dan satu data.
Dalam hal ini, 42 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Kulonprogo telah menandatangani pakta integritas untuk perbaikan layanan serta keterbukaan pemerintahan.
Baca: Pemkab Bantul Berupaya Tingkatkan Populasi Sapi dengan Inseminasi Buatan
"Ini bisa dilihat di portal satu data,"jelas Sutedjo dalam workshop Penguatan Pelaksanaan Open Government Partnership (OGP), Rabu (17/10/2018) di Gedung Kaca.
Contoh keterbukaan di Kulonprogo, lanjutnya, antara lain pelantikan pejabat sesuai mekanisme lelang jabatan dan uji kompetensi secara terbuka dan transparan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates juga telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Terutama dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas layanan publik. (tribunjogja)