TRIBUNJOGJA.COM - Pertarungan Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov yang berakhir dengan kekalahan Conor McGregor masih ramai dibicarakan orang.

Sejumlah tokoh negara bahkan memberikan pujian terhadap Khabib Nurmagomedov, seperti Presiden Putin.

Terbaru, Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov juga memuji Khabib Nurmagomedov.

Ramzan Kadyrov menyebut Khabib Nurmagomedov bak seorang seniman yang brilian.

Dikutip Tribunjogja.com dari Russian Today, Ramzan Kadyrov menyebut Khabib Nurmagomedov bagai Picasso di seni bela diri.

Media Rusia itu memberi judul 'Wajah McGregor dicat merah'.

Jika diibaratkan seniman lukis, Khabib Nurmagomedov menjadi wajah Conor McGregor sebagai tempat menciptakan mahakarya.

"Khabib adalah seniman brilian yang dapat mengubah wajahnya (McGregor) menjadi gambar yang dilukis dengan cat minyak merah,"kata Kadyrov.

Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov

Laga tarung gaya bebas UFC 229 pada Minggu (7/10/2018) kemarin, antara Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor diakhiri dengan kericuhan.

Khabib yang berhasil memenangkan pertarungan melompat keluar ring untuk menyerang tim MCGregor hingga memicu kericuhan lainnya.

Khabib sendiri melompat keluar untuk menyerang petarung Bellator Dillon Danis, salah satu teman terdekat McGregor sekaligus pelatih Jujitsu McGregor. Setelah diserang, Danis kemudian dikawal keluar dari arena oleh polisi.

Beberapa saat kemudian McGregor juga diserang dari belakang oleh dua orang rekan Khabib, yang mendaratkan pukulan ke McGregor ketika dia lengah.

Tetapi dalam rekaman baru yang muncul dari pertarungan, McGregor tampaknya seolah sudah siap-siap dengan kejadian itu.

McGregor terlihat mencoba mengikuti Khabib keluar dari Octagon, namun ditarik kembali ke dalam.

Dia kemudian mengayunkan anggota rombongan Khabib, sebelum mendarat kembali di dalam Octagon dan berjalan pergi.

Pada saat itulah ketika rekan-rekan Khabib, Zubaira Tukhugov dan Islam Makhachev masuk dan mendekati McGregor.