Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov, Kadyrov Sebut Wajah McGregor Bak Dicat Merah
Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov yang berakhir dengan kekalahan Conor McGregor
Presiden UFC Dana White menolak menyerahkan sabuk itu kepada Khabib dan kemudian mengungkapkan tiga orang telah ditangkap.
"Tiga dari anak buahnya (Khabib) telah ditangkap dan dibawa ke penjara. Tiga orang yang terlibat dalam insiden itu, saya percaya mereka pelakunya, mereka telah
ditangkap dan dibawa ke penjara sekarang," ungkapnya sebagaimana dikutip TRIBUNJOGJA.com dari TELEGRAPH.

Akan tetapi ketiga pria itu dibebaskan setelah McGregor menolak untuk mengajukan tuntutan.
Setelah kejadian itu, McGregor menulis sebuah cuitan di twitter yang menyatakan bahwa ia berharap untuk tanding ulang.
"Pukulan yang bagus, saya tunggu pertandingan ulang," tulisnya.
Ia juga mengunggah foto di instagram dengan keterangan yang menegaskan bahwa dirinya akan kembali lagi untuk bertarung.
"Aku akan kembali," tulisnya.
Sementara Khabib akhirnya berpidato di konferensi media di T-Mobile Arena.
"Pertama-tama saya ingin mengatakan maaf kepada komisi atletik Nevada, ke Vegas, saya tahu ini bukan sisi terbaik saya. Ini bukan sisi terbaik saya," katanya.
Dia melanjutkan bahwa insiden itu dipicu oleh aksi provokasi McGregor dan timnya yang bernada rasialis.
"Dia berbicara tentang agama saya, dia berbicara tentang negara saya, dia berbicara tentang ayah saya," katanya dalam konferensi pers.
Sementara itu, identitas penyerbu Octagon yang menyerang McGregor terungkap sebagai Zubaira Tukhugov dan Islam Makhachev.
Tukhugov adalah pria yang diklaim McGregor sebagai pengkhianat Chechnya karena bekerja dengan warga Dagestan.
"Seorang Chechnya sejati tidak akan pernah membantu dalam serangan pimpinan Dagestan pada orang Chechnya yang lain," McGregor menulis di media sosial seolah membangun ketegangan.
“Seorang Chechnya sejati tidak akan pernah menerima perintah dari seorang pria Dagestan. Ini pengkhianatan. Tidak ada yang lebih buruk dari pengkhianatan,” tambahnya.