CPNS 2018
Polda DIY Buka 12 Formasi CPNS 2018 Polri, Daftar Tetap via sscn.bkn.go.id
Kepolisian Daerah (Polda) DIY membuka 12 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS 2018) Polri dari berbagai disiplin ilmu, khususnya ilmu kesehatan.
Penulis: rid | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Tahun ini Kepolisian Daerah (Polda) DIY membuka 12 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS 2018) Polri dari berbagai disiplin ilmu, khususnya ilmu kesehatan.
Pendaftaran CPNS 2018 Polri tersebut terbagi dalam beberapa jalur, yaitu jalur umum dan jalur cumlaude.
Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda DIY, Kombes Pol. Novian Pranata, M.Si., mengatakan, bahwa secara keseluruhan Polri membuka
559 formasi CPNS di tahun ini,
dan pihaknya mendapatkan kuota sebanyak 12 orang. Dikatakannya pula, untum pendaftaran telah dibuka sejak hari ini, Rabu (26/9) hingga tanggal 3 Oktober mendatang.
Adapun untuk mendaftar, para peserta dapat melakukannya secara online dengan mengakses http://sscn.bkn.go.id.
"Yang jelas untuk usia dibatasi mulai 21 sampai 35 tahun. Untuk tinggi badan juga telah ditentukan, pria 157 centimeter dan wanita 150 centimeter," katanya, Rabu (26/9/2018).
Lanjutnya, ke-12 formasi yang dibuka Polda DIY adalah Dokter Umum Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S1 Dokter Umum (Profesi) sebanyak 3 orang.
Dilanjutkan Analis Kesehatan dengan kualifikasi pendidikan S1/D4 Kesehatan Masyarakat/Kebijakan Kesehatan satu orang, Analis pengembangan SDM aparatur untuk jurusan S1 psikologi dua orang.
Keempat yaitu formasi perawat terampil dengan kualifikasi pendidikan D3 Perawat sebanyak 4 orang, Bidan Terampil untuk jurudan D3 kebidanan satu orang, dan yang terakhir Pengelola Kefarmasian yang diperuntukkan bagi lukusan D3 Ilmu Farmasi dengan kebutuhan formasi satu orang.
"Untuk yang jalur cumlaude dibutuhkan 3 orang, masing-masing untuk formasi Dokter Umum, Analis Kesehatan dan Analis Pengembangan SDM Aparatur," ujarnya.
Ditambahkannya, ia menghimbau agar para pendaftar tidak percaya dengan oknum yang mengaku dapat menjamin lolos menjadi PNS Polri.
Terlebih jika oknum tersebut mematok sejumlah uang sebagai imbalan telah meloloskan pendaftar.
Karenanya, jika menemukan oknum seperti itu ia mengharap masyarakat segera melaporkan kepada pihaknya.
"CPNS Polri ini gratis dan tidak dipungut biaya," ucapnya.
Ditambahkannya lagi, pihaknya hanya menerima pendaftar sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Selain itu, jika pendaftar mampu melewati serangkaian tes dan lolos dengan nilai yang telah ditentukan, bukan tak mungkin akan diterima oleh pihaknya dan menjadi PNS Polri.(rid/tribunjogja.com)