Data Sistem Informasi Desa Jadi Acuan Program Pengentasan Kemiskinan di Gunungkidul
Data dari sistem informasi desa (SID) menjadi acuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurangi angka kemiskinan.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Data dari sistem informasi desa (SID) yang dipantau secara berkala dapat menjadi acuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurangi angka kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi setelah rapat paparan awal analisis kemiskinan Kabupaten Gunungkidul, Selasa (25/9/2018).
"Dengan SID bisa didapatkan data secara akurat, murah, serta mudah, dengan demikian OPD dapat merancang program yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan," katanya.
Ia mengatakan sektor pariwisata berperan besar dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul.
"Pariwisata berperan besar dalam menekan angka kemiskinan di Gunungkidul yanh saat ini berada di angka 18,65 persen," katanya.
Angka kemiskinan saat kepemimpinan Badingah dan Immawan terus berusaha diturunkan dari tahun 2016 yang mencapai 19,34 persen, saat ini diturunkan menjadi 18,65 persen.
"Kami berharap diakhir masa kepemimpinan pada tahun 2021 dapat ditekan di angka 15 persen," terangnya.(wsp)
