Lelang Jabatan Sekda Bantul Masih Tunggu Izin dari KASN

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Empat jabatan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Bantul dalam waktu dekat akan segera dilelang.

Namun begitu, prosesnya masih menunggu izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Lelang jabatan baru dirancang. (prosesnya) kita sedang meminta izin sama KASN," kata Sekda Bantul, Riyantono, saat ditemui di acara car free day, Minggu (16/9/2018).

Menurut dia, Pemkab Bantul nantinya akan mencoba melelang empat jabatan tinggi pratama sekaligus.

Meliputi jabatan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Satpol PP dan Kepala BPBD.

"Kalau sudah ada izin, langsung kita umumkan buka lelang. Diharapkan nanti September, Oktober bisa selesai," terang dia.

Riyantono sendiri sudah tujuh tahun menjabat sebagai sekda Bantul.

Mulai per tanggal 1 November 2018, ia akan memasuki usia pensiun.

Sehingga, jabatan Sekda Bantul dalam waktu dekat akan segera dilelang.

Panitia lelang, diungkapkan Riyantono, terdiri dari lima unsur.

Terdiri dari perguruan tinggi, Sekda Bantul, BKD, Sekda DIY dan BKN.

"Kepanitiaan di Bantul. Tetapi unsurnya dari DIY 4 orang dan Bantul ada 1 orang yaitu saya sendiri," ungkapnya.

Ketika ditanya kandidat yang berpotensi menjadi sekda Bantul, Riyantono mengaku belum mengetahui secara pasti karena dilakukan secara lelang.

Ia menjamin bahwa semua proses lelang jabatan ini akan dilakukan secara fair, sesuai aturan yang berlaku.

"(Kandidat) bisa dari provinsi maupun Pemkab Bantul. Tidak ada prioritas harus dari Bantul. Semua bisa mendaftar sesuai asessment kompetensi," ungkap Riyantono yang juga merupakan ketua RAPI Bantul.(*)