Gedung Baru di Kawasan Pemkot Yogya Dinilai Sudah Ramah Disabilitas

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa di Kompleks Balaikota sudah banyak gedung yang ramah disabilitas.

Hanya saja, memang belum semua gedung memiliki aksesbilitas yang mendukung mereka.

Baca: Aksesbilitas Difabel di Pemkot Yogya Masih Minim

"Kita punya banyak bagunan yang belum semuanya kita ganti, baik gedung perkantoran ataupun fasilitas publik yang harusnya sudah ramah. Itu ada di gedung yang lama. Tapi kalau yang baru, Insya Allah sudah memberikan akses lebih ke teman-teman difabel," terangnya pada Tribunjogja.com.

Heroe menjelaskan, bahwa ke depannya renovasi gedung lama akan mengacu pada pemenuhan hak disabilitas.

"Kalau gedung lama ini kan toiletnya belum bisa diaksea disabilitas dan belum ada ramnya," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, yang harusnya dijaga bersama adalah fasilitas publik yang sudah ramah agar tidak diganggu atau diubah serta dijadikan akses yang berbeda fungsinya.

Baca: Trotoar di Kota Yogya Belum Ramah Difabel

"Misalkan trotoar yang ditutup pedagang, mobil parkir di atas trotoar, PKL berjualan menutup guiding block, menempatkan dagangan sampai ke trotoar. Seperti itu sudah kami tertibkan tapi kesadaran masyarakat untuk menjaga yang kadang-kadang kurang," bebernya.

Heroe menambahkan, tantangan saat ini adalah mengajak sektor swasta yang bergerak di pelayanan publik agar ikut memberikan fasilitas dan pelayanan yang ranah disabilitas.

"Misalkan selain tangga, diberikan akses jalan landai. Ini masih sebatas mengimbau, agar segera mempersiapkan akses pada difabel," pungkasnya.(*)