Yogyakarta

7 Relawan PMI Bantul Turut Wakili DIY dalam Temu Karya Nasional Relawan PMI di Purwakarta

Ajang tersebut menjadi kesempatan untuk unjuk keterampilan para Tim Sukarelawan (TSR) dan Korps Sukarelawan (KSR).

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Para relawan PMI Bantul yang siap berangkat ke Purwakarta bersama kontingen DIY untuk mengikuti Temu Karya Nasional Relawan PMI VI 2018 bersama Bupati Bantul, Suharsono, Senin (10/9/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul mengirimkan tujuh wakilnya untuk mengikuti Temu Karya Nasional Relawan PMI VI, pada 17-22 September mendatang di Purwakarta, Jawa Barat.

Diungkapkan Ketua PMI Bantul, Wirmon Samawi, ajang tersebut menjadi kesempatan untuk unjuk keterampilan para Tim Sukarelawan (TSR) dan Korps Sukarelawan (KSR).

Baca: Apotek K-24 Ajak Masyarakat Berpartisipasi Kegiatan Peduli Kemanusiaan Bersama PMI DIY

"Dari Bantul ada tujuh orang. Mereka bergabung dengan kontingen kabupaten dan kota lainnya untuk mewakili DIY, ungkap Wirmon kepada Tribunjogja.com.

Lanjutnya, ia optimis para anggota TSR dan KSR yang terpilih dapat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam kegiatan tersebut.

"Empat tahun yang lalu DIY bisa peringkat dua. Semoga tahun ini bisa peringkat pertama," kata Wirmon. Dengan kemampuan yang dimiliki para pemuda dan pemudi relawan ini, dirinya yakin mampu bersaing dengan daerah lainnya di kegiatan Temu Karya ini.

Semangat serupa disampaikan oleh seorang anggota kontingen asal Bantul yakni Wakhid Kurniawan.

Ia memaparkan, meski persaingan sangat berat ia menargetkan paling tidak bisa mencapai peringkat lima besar.

"Targetnya lima besar. Karena sejauh ini saingan terberat ada Bali. Mereka kelihatan kompak sekali," kata Wakhid yang akan bergerak di bidang karya di ajang tersebut.

Wakhid merupakan satu dari tujuh relawan yang telah lolos seleksi yang dilakukan oleh PMI DIY.

"Dari Bantul ada 14 yang ikut seleksi. Sebenarnya yang lolos ada 9, tapi karena berhalangan jadi tidak bisa ikut, jadi tinggal 7 orang saja," paparnya.

Baca: Bangun Karakter Generasi Muda, PMI Kabupaten Sleman Tingkatkan Gelar Jumtek

Bersama peserta lain dari DIY yang berjumlah 45 orang, Wakhid telah melalui berbagai persiapan sebelum siap untuk berangkat ke Purwakarta.

"Persiapannya ada TC (training center) tiga kali sampai pelatihan juga di Mako Brimob Gondowulung," jelasnya.

Dalam kegiatan Temu Karya nanti, akan ada dua bidang pokok yakni karya dan temu.

"Kalau temu lebih ke tukar informasi antar kontingen, kalau karya lebih fokus ke hal yang berbasis masyarakat agar program yang bisa diaplikasikan ke masyarakat," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved