Bantul
BPBD Bantul : Tiap Hari Ada 3 sampai 4 Titik Kebakaran
Sepanjang Januari - Agustus 2018 tercatat sudah ada 105 titik kebakaran terjadi di Bantul.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Memasuki musim kemarau, kebakaran kerap kali terjadi di Kabupaten Bantul.
Bahkan, setiap harinya ada 3 sampai 4 titik kebakaran.
Baca: Puluhan Atlet Dayung Siap Meriahkan Festival Dayung Bupati Bantul Cup di Laguna Depok
"Satu hari bisa sampai 3 sampai 4 titik terjadi kebakaran (di Bantul). Terutama kebakaran lahan. Kita selalu antisipasi, terutama yang dekat-dekat dengan pemukiman," kata Satgas Pusdalops BPBD Bantul, Nur Eta Efendi, saat ditemui Tribunjogja.com di kantornya, Sabtu (25/8/2018).
Ia menjelaskan, sepanjang Januari - Agustus 2018 tercatat sudah ada 105 titik kebakaran terjadi di Bantul.
Titik tersebut terdiri dari rumah, lahan, gudang, kendaraan, kandang ternak, jaringan listrik, hingga tempat usaha.
Data ini berbeda dengan tahun 2017, tercatat kebakaran yang terjadi di Bantul ada 111 titik.
"Kemungkinan jumlah tahun (2018) ini juga akan terus bertambah. Karena saat ini masih rentan, waktu musim kemarau," terangnya.
Untuk mengantisipasi kebakaran terus terjadi, ia menghimbau warga untuk tetap berhati-hati.
Terlebih, ketika aktifitas membakar sampah ataupun membuang putung rokok, jangan sembarangan.
Baca: Tahun 2019, Dispar Bantul Bakal Tata Kawasan Pantai Selatan
Menanggulangi bencana kebakaran ini, pihak BPBD Bantul menyiagakan empat pos pemadam, yang terdiri dari satu pos induk dan tiga pos yang tersebar di Pos Kasihan, Banguntapan dan Imogiri.
"Setiap pos selalu standby armada. Kita ada empat armada gajah merah (pemadam kebakaran) dan dua tangki berkapasitas lima ribu liter," terang dia. (*)
