Ada Panjat Pinang Berhadiah Sapi di Palihan

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Indonesia di Balai Desa Palihan, Kecamatan Temon, Jumat (17/8/2018).

Selain upacara pengibaran bendera, acara juga dimeriahkan berbagai lomba yang diikuti masyarakat sekitar.

Kegiatan rutin itu menjadi bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) dari Kementerian BUMN.

Adapun perusahaan plat merah yang terlibat dalam acara tersebut yakni PT Garuda Indonesia (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) serta PT Angkasa Pura I yang juga bertindak sebagai koordinator untuk wilayah DIY.

"Tahun ini memang dipusatkan di DIY, tepatnya di Kulonprogo. Hal ini sebagai bukti kepedulian negara melalui BUMN kepada warga sekitar," kata Direktur Utama PA AP I, Faik Fahmi.

Baca: Video Seorang Bocah SMP Panjat Tiang Bendera Jadi Viral, Demi Selamatkan Tali Bendera yang Lepas

Berbagai hiburan dan perlombaan turut memeriahkan acara itu.

Di antaranya lomba panjat pinang, balap bakiak, balap sarung, balap gelinding ban, gigit koin semangka, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk.

Tak tanggung-tanggung, hadiah berupa satu ekor sapi diberikan untuk pemenang lomba panjat pinang.

Selain itu juga ada hadiah sepeda motor, sepeda kayuh, dan lainnya.

Faik mengatakan, Angkasa Pura I bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re dan KBI juga memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan masyakarat.

Di antaranya bantuan elektrifikasi dan sarana MCK, penyediaan sarana air bersih, perbaikan fasilitas di dua sekolah dasar, pemberian beasiswa dan pembuatan rumah taman baca.

Baca: Ratusan Orang Ikuti Upacara Bendera di Pantai Selatan Gunungkidul

Pihaknya juga memiliki program pertukaran pelajar dengan tajuk Siswa Mengenal Nusantara.

Ada 28 siswa dari DIY akan dikirim ke Palangkaraya dan sebaliknya.

"Kegiatan BHUN ini juga mengeratkan hubungan BUMN dengan warga Kebonrejo, Glagah, Temon, dan Palihan yang terdampak langsung pembangunan bandara," kata dia.

Lilik Baroyah, warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dari Pedukuhan Palihan I mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan itu.

Sehingga, ia bisa mempererat silaturahmi dengan sesama warga terdampak lainnya.

"Suasananya penuh semangat dan bisa bertemu warga lainnya. Sangat menyenangkan," kata dia.(TRIBUNJOGJA.COM)