Tidak Menyembuhkan, Mengisap Luka Gigitan Ular Justru Bisa Memperparah

Sayangnya mengisap luka gigitan ular sudah diterima secara luas dan diyakini mampu menyembuhkan

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar

TRIBUNJOGJA.com - Adegan mengisap luka gigitan ular seperti yang terlihat di film-film nyatanya tak bisa menyembuhkan sama sekali. Bahkan sejumlah ahli melarang hal itu dilakukan lantaran akan meningkatkan risiko infeksi dan bisa memperparah efek akibat racun yang masuk ke dalam aliran darah.

"Bukti menunjukkan bahwa memotong dan mengisap, atau menempelkan es tidak bermanfaat untuk membantu korban," kata Robert A. Barish, MD, seorang dokter ruang gawat darurat dan dekan asosiasi urusan klinis di University of Maryland School of Medicine.

Sebagaimana dikutip TRIBUNJOGJA.com dari WEB MD, sayangnya metode mengisap luka gigitan ular sudah diterima secara luas dan diyakini mampu menyembuhkan korban.

Padahal, metode itu justru bisa memperparah luka akibat gigitan ular. Semisal sebagian besar hal ini bisa menambah bakteri yang berasal dari air liur.

Baca juga:

Minuman Paling Ekstrem! Anggur Ular, Miras dari Larutan Bisa Ular

Ular Raksasa Itu Memang Benar-benar Pernah Hidup di Planet Bumi Ini !

Delapan Kali Selamat dari Gigitan Ular Kobra, Tapi Kali Ini Abu Zarin Bernasib Tragis

Selain itu, racun ular disuntikan ke dalam pembuluh darah yang langsung menyebar mengikuti aliran darah, maka nyaris tidak mungkin untuk mengeluarkannya dengan cara menghisap luka gigitan.

Barish dan rekan-rekannya di Rocky Mountain Poison Center di Denver meninjau penelitian tentang gigitan ular dan perlakuan mereka dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal The New England Journal of Medicine edisi 1 Agustus 2002.

Lantas apa yang harus dilakukan ketika digigit ular berbisa?

Dikutip dari outdoor life, pertolongan pertama gigitan ular salah satunya adalah dengan menenangkan korban gigitan ular. Minta supaya jangan panik. Kenapa hal ini harus dilakukan? Ini bermanafaat untuk menjaga agar detak jantung tetap normal. Aliran darah akan semakin kencang jika detak jantung bertambah bahkan berdegup kencang. Ini justru akan mempercepat penyebaran racun ke seluruh tubuh.

Cara kedua, yakni dengan mempertahankan posisi daerah yang terkena gigitan tetap di bawah jantung.

Cara pamungkas, tentu saja segera meminta pertolongan medis, untuk mendapatkan anti racun. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved