Kota Jogja

'Becak Zaman Now', Becak Listrik Karya Inovatif dari Seorang Pengayuh Becak di Yogyakarta

Tak hanya tanpa panel surya, Agus mengaku tenaga listrik dari becak yang ia ciptakan tersebut juga tak perlu diisi daya ulang (charge).

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hanin Fitria
Becak Listrik karya kreasi Agus Budiarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sepintas, tidak ada yang tampak istimewa dari becak milik Agus Budiarta, warga Gampingan, Wirobrajan Yogyakarta.

Bentuk, struktur serta cara mengemudikannya kan sama dengan becak kayuh pada umumnya.

Namun bila diamati lebih seksama, ada beberapa komponen yang membedakannya dengan becak kayuh yang lain.

Ya, becak milik Agus ini adalah becak listrik yang merupakan kreasinya sendiri.

Tak ada panel surya yang terpasang di atap becak, yang umumnya dipakai sebagai sumber energi listrik.

Namun ada sedikit perbedaan mencolok yang terpasang pada bagian ban belakang becaknya.

Ada sebuah berbentuk bulat dan berwarna hitam. Alat inilah yang merupakan inti dari tenaga becak listrik yang ia ciptakan bersama temannya.

Becak listrik kreasi Agus Budiarta
Becak listrik kreasi Agus Budiarta (Tribun Jogja/ Hanin Fitria)

Pria berusia 38 tahun tersebut mengungkapkan bahwa ide pembuatan becak listrik tanpa panel surya ia dapatkan setelah mencoba-coba berbagai macam alat.

"Awalnya saya mencoba-coba, Total lama percobaannya sekitar dua bulan," ungkapnya saat ditemui Tribunjogja.com pada Kamis (26/7/2018).

Tak hanya tanpa panel surya, Agus mengaku tenaga listrik dari becak yang ia ciptakan tersebut juga tak perlu diisi daya ulang (charge).

"Becak ini tak perlu di-charge, tinggal dikayuh nanti dayanya terisi kembali," ujar Agus.

Dijelaskannya, konsep dari becak listrik ciptaan Agus ini yaitu mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kinetik.

Tenaga listrik dari aki yang dipasang di becak ini, kemudian diubah menjadi menjadi tenaga kinetik untuk menggerakkan roda becak.

"Kalau becaknya jalan, (energi) aki-nya akan terisi kembali, ngisi aki-nya ya dari tenaga roda becak yang berputar, jadi nggak perlu di-charge," imbuh pria yang sebelumnya berdagang di Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta.

Becak listrik kreasi Agus Budiarta
Becak listrik kreasi Agus Budiarta (Tribun Jogja/ Hanin Fitria)

Meski tanpa perlu mengisi ulang (charge) energi dari aki, namun tenaga listrik yang dihasilkan dapat membuat becak listrik Agus menempuh perjalanan cukup jauh.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved