Sains
Selain Blood Moon Terlama, 3 Fenomena Astronomi Lain Juga Akan Terjadi Bersamaan. Ini Penjelasannya
Gerhana bulan merah atau Blood Moon terlama abad ini bakal terjadi pada Sabtu (28/7/2018) mendatang.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Fenomena Gerhana bulan merah atau Blood Moon terlama abad ini bakal terjadi pada Sabtu (28/7/2018) mendatang.
Untuk masyarakat Indonesia, tak hanya dapat menikmati fenomena Blood Moon.
Tiga fenomena lain yang tak kalah menakjubkan juga akan terjadi hari itu, yakni Mini Moon, Oposisi Mars dan hujan meteor Delta Akuarid.
Berikut adalah penjelasan keempat fenomena tersebut.
1. Blood Moon
Pada 28 Juli mendatang, gerhana Bulan yang terjadi adalah total.
Saat gerhana total terjadi, bulan akan berwarna merah darah, sehingga dijuluki Blood Moon.
Baca: Gerhana Bulan Total Muncul di Bulan Juli, Ini Waktu Terbaik Memandangi Pesona Blood Moon
Gerhana bulan tersebut akan berlangsung selama 6 jam 14 menit, yakni mulai pukul 01.15 WIB hingga 06.00 WIB.
TribunJogja.com kutip dari Kompas.com, peristiwa gerhana Bulan bisa dilihat secara kasat mata mulai pukul 01.24 WIB.
Puncak gerhana akan terjadi selama 1 jam 43 menit.
Fenomena Blood Moon terjadi ketika Bulan melewati bayangan Bumi.
Baca: Blood Moon Terlama Abad Ini, Cobalah 5 Tips Memotret Gerhana Bulan ala Fotografer Profesional Ini
Atmosfer Bumi memfilter dan membiaskan cahaya Matahari, sehingga membuat Bulan menjadi berwarna kemerahan.
Gerhana Bulan 28 Juli akan menjadi yang terlama di abad ini.
2. Mini Moon
Saat gerhana Bulan 28 Juli terjadi, posisi satelit Bumi ketika itu akan berada di jarak terjauh dari planet kita atau disebut peristiwa apogee.