Sains
Blood Moon Terlama Abad Ini, Cobalah 5 Tips Memotret Gerhana Bulan ala Fotografer Profesional Ini
Gerhana bulan tersebut akan berlangsung selama 6 jam 14 menit, yakni mulai pukul 01.15 WIB hingga 06.00 WIB.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat Indonesia akan kembali dapat menikmati fenomena astronomi langka pada akhir bulan ini.
Sabtu (28/7/2018) waktu Indonesia, akan terjadi Blood Moon atau gerhana Bulan terlama di abad ini.
Masyarakat Indonesia di berbagai daerah dapat melihat bulan yang akan berubah menjadi berwarna merah, hanya dengan mata telanjang.
Gerhana bulan tersebut akan berlangsung selama 6 jam 14 menit, yakni mulai pukul 01.15 WIB hingga 06.00 WIB.
Baca: Tak Lama Lagi, Bakal Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Blood Moon Terlama Sepanjang Abad 21
Dikutip TribunJogja.com dari Kompas.com, peristiwa gerhana bulan ini bisa dilihat secara kasat mata mulai pukul 01.24 WIB.
Puncak gerhana akan terjadi selama 1 jam 43 menit.
Fenomena Blood Moon terjadi ketika Bulan melewati bayangan bumi.
Atmosfer Bumi memfilter dan membiaskan cahaya Matahari, sehingga membuat bulan menjadi berwarna kemerahan.
Untuk mengabadikan peristiwa langka tersebut, fotografer profesional David Norton, membagikan kiat-kiatnya agar menghasilkan foto Blood Moon yang menakjubkan.
Baca: Gerhana Bulan Total Muncul di Bulan Juli, Ini Waktu Terbaik Memandangi Pesona Blood Moon
Untuk diketahui, David telah menjadi fotografer selama 30 tahun dan memenangkan penghargaan untuk fotografi lanskap.
1. Cari Tahu Kapan dan Dimana Bulan akan Terlihat di Langit
Agar dapat menghasilkan foto yang bagus, cari tahu kapan dimana Bulan akan terlihat di langit daerah Anda.
Mengetahui posisi tepat Bulan akan membantu perencanaan untuk memotret.
David biasa menggunakan aplikasi Ephemeris dan Photopills untuk mengetahui lokasi tepat Bulan.
2. Sandingkan Bulan dengan Objek Menarik