Soccer Style
PSIM Yogya vs Persiwa Wamena: Duel Adu Kuat Guru-Murid. Siapa Bakal Menang?
Bagi pelatih PSIM Yogya, Bona Simanjuntak, sosok pelatih Persiwa Wamena, Suimin Diharja bukanlah sosok asing baginya.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Duel guru melawan murid akan tersaji pada pekan kedelapan Liga 2 Wilayah Timur kala PSIM Yogya menjamu tamunya Persiwa Wamena di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7/2018).
Bagi pelatih PSIM Yogya, Bona Simanjuntak, sosok pelatih Persiwa Wamena, Suimin Diharja bukanlah sosok asing baginya.
Bagaimana tidak, kedekatan personal keduanya memang sudah terjalin sejak lama, sebagai pelatih dan pemain.
Kedekatan keduanya dimulai sewaktu Bona merintis karir di PSMS Medan tahun 1996 dimana Suimin Diharja merupakan pelatih saat itu.
Sempat berpisah lama, keduanya akhirnya kembali dipertemukan disatu tim yang sama yaitu Persikabo Bogor 2008-2010, dan berlanjut di Persijap Jepara setahun berselang.
Baca: Arifin dan Ismail Kembali Perkuat Tim di Laga PSIM - Persiwa Wamena
Kondisi keduanya sebagai pelatih musim ini pun bisa dibilang senasib.
Ya, keduanya menangani tim yang sama-sama memulai kompetisi dengan poin minus lantaran sanksi.
Meski demikian, kini PSIM Yogya lebih beruntung dibanding calon lawannya Persiwa Wamena yang masih terperosok diposisi dasar klasemen.
"Jadi saya apresiasi juga dengan Bona, masuknya Bona disini ada perubahan yang nyata. Sebelum kita kompetisi kita sempat beruji coba (Blitar United- sebelum PPLM merger dengan Persiwa), kita kalah 0-1, artinya Bona bisa membangkitkan motivasi dan gaya main," kata pelatih Persiwa Suimin Diharja pada jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (13/7/2018).
"Tapi jangan salah, Bona ini lama dengan saya, jadi saya tahu tentang dia. mudah-mudahan bisa kita redam itu. Kita sepakati besok kebangkitan kita," imbuhnya.
Baca: Pulih dari Cedera, Dua Pilar PSIM Yogya Siap Diturunkan Lawan Persiwa Wamena
Persiwa Wamena yang bermaterikan pemain binaan PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) di laga sebelumnya harus menelan pil pahit usai takluk dari tamunya Blitar United.
Momentum untuk bangkit dibidik Persiwa Wamena dikandang PSIM Yogya untuk naik dari posisi juru kunci.
"Secara psikologis kami sakit, tapi persiapan untuk pertandingan besok itu bab teknis. Mudah-mudahan pemain bisa lupakan situasi itu, dan disini bisa bangkit. Yang pasti kita datang kemari bukan untuk rekreasi tapi kita datang untuk berjuang," kata Suimin.
"Bona sudah lama saya kenal. Kalau saya gurunya dan dia murid berarti dia sudah banyak menyerap ilmu saya. Tapi jangan harap bisa mencetak gol ke gawang kami," tandas Suimin.
Sementara itu, pelatih PSIM Yogya, Bona Simanjuntak menyadari potensi ancaman yang diberikan tim tamu yaang tengah terluka meski diatas kertas Laskar Mataram lebih diunggulkan dipertandingan nanti.
Baca: Waktu Pemulihan Mepet, PSIM Yogya Optimis Perpanjang Catatan Kemenangan